Bagikan:

JAKARTA - Polisi Spanyol telah menangkap seorang warga negara Inggris berusia 22 tahun. Pemuda yang diketahui bernama Joseph O'Connor ini ditangkap  sehubungan dengan peretasan 130 akun Twitter profil tinggi, termasuk milik Elon Musk, Barack Obama, dan Kanye West.

Selanjutnya akun yang diretas digunakan men-tweet kepada para pengikut, yang mendorong mereka untuk bergabung dengan penipuan Bitcoin, pada Juli tahun lalu.

Selain twitter Joseph O'Connor juga didakwa meretas TikTok dan Snapchat. Ia juga menghadapi tuduhan lain, termasuk tiga tuduhan konspirasi yang secara sengaja mengakses komputer tanpa izin dan memperoleh informasi dari komputer yang dilindungi.

Biro Investigasi Federal (FBI) dari Divisi San Francisco  juga telah menyelidiki kasus ini, dibantu oleh Unit Kejahatan Siber Investigasi Kriminal Internal Revenue Service dan Dinas Rahasia Amerika Serikat.

Sebelumnya, pihak berwenang telah mendakwa tiga pria sehubungan dengan pelanggaran tersebut, seorang anak berusia 19 tahun, dari Bognor Regis, seorang remaja lainnya dan seorang anak berusia 22 tahun dari Florida.

Peretas mengambil kendali akun figur publik dan mengirim serangkaian tweet yang meminta pengikut untuk mentransfer mata uang kripto ke dompet Bitcoin tertentu untuk menerima dua kali lipat uang sebagai imbalannya.

Akibat ulah mereka, pihak Twitter sampai harus menghentikan semua aktivitas dari akun yang terverifikasi dari proses tweeting (mengirim twet).

Perusahaan media sosial juga menjelaskan jika para peretas mudah tersebut telah menargetkan karyawan Twitter untuk mencuri kredensial untuk mengakses sistem.