Bagikan:

JAKARTA - Dunia mulai menghadapi situasi kenormalan baru, tatanan kehidupan perlahan mulai berubah selama pandemi COVID-19. Pembatasan sosial atau social distancing jadi salah satu cara efektif yang bisa menghambat penyebaran virus corona. 

Dengan memberikan ruang jarak yang cukup antara satu individu dengan lainnya, masyarakat bisa mengurangi dampak penularan COVID-19. Adapun jarak minimun interaksi masyarakat yang dianjurkan WHO dalam menerapkan social distancing, berkisar antara satu sampai dua meter. 

Seperti dikutip The Verge, Google sedang bereksperiman untuk membuat panduan digital saat melakukan jarak efektif pembatasan sosial. Caranya dengan memanfaatkan teknologi augmented reality (AR) yang bisa diakses melalui browser Google di ponsel android. 

Eksperimen Google ini dinamakan SODAR, yang memanfaatkan teknologi AR untuk memvisualiasikan jarak minimun social distancing dari ponsel penggunanya. Sehingga pengguna bisa mengukur ruang gerak ideal saat melakukan pembatasan sosial.

Fitur SODAR ini merupakan kolaborasi browser Chrome dan teknologi bernama WebXR disematkan Google untuk ponsel Android, sejak 2019 lalu. Cara menggunakan fitur ini juga terbilang mudah, pengguna bisa mengakses laman SODAR lewat browser Chrome pada laman goo.gle/sodar.

Dengan menekan tombol launch, SODAR akan meminta akses penggunanya untuk mengaktifkan kamera. Setelahnya pengguna akan diminta untuk mengkalibrasi titik lokasi utamakan permukaan yang datar, sehingga Google bisa menampilkan penghitungan jarak ideal dari sosial distancing

Sayangnya fitur SODAR ini hanya berfungsi untuk perangkat Android dengan browser Google Chrome. Jadi pengguna iOS yang mengakses laman Google tak bisa menggunakan fitur ini.