JAKARTA – Di tengah merebaknya pandemi global, perusahaan raksasa teknologi Amerika Serikat, Microsoft memberikan bonus pandemi kepada karywannya senilai 1.500 dollar AS (setara Rp21,7 juta).
Bonus tersebut merupakan dukungan perusahaan kepada seluruh karyawannya di tengah pandemi. Tidak hanya di AS, seluruh karyawan Microsoft di berbagai belahan dunia akan menerima kucuran dana dari perusahaan.
Informasi suntikan dana untuk para karyawan tersebut diungkapkan dalam memo internal Chief People Officer Microsoft, Kathleen Hogan yang dibagikan pada hari Kamis lalu.
Dalam memo tersebut, Microsoft mengumumkan untuk memberikan bonus kepada seluruh karyawan sebagai bentuk dukungan perusahaan kepada para karyawannya setelah melewati masa-masa sulit akibat Covid-19. Bonus tersebut hanya sekali dibagikan.
Melansir TheVerge, bonus tersebut akan diberikan kepada seluruh karyawan Microsoft baik pekerja kontrak maupun pegawai paruh waktu.
BACA JUGA:
Meski demikian, sejumlah karyawan yang bekerja di anak perusahaan Microsoft tidak mendapat bonus seperti karyawan di LinkedIn, ZeniMax, dan GitHub. Hingga saat ini Microsoft dikabarkan mempunyai 174.508 karyawan yang tersebar di berbagai belahan dunia.
Microsoft tidak hanya memberikan bonus untuk para karywannya, perusahaan itu juga mengungkapkan sudah memberikan donasi sebesar 98 juta dollar AS (Rp1,4 triliun) guna membantu organisasi nirlaba yang berada di Washington sejak negara bagian tersebut dilanda pandemi.Perusahaan teknologi AS yang dipimpin oleh Satya Nadella tersebut bakal menambah jumlah donasinya senilai 60 juta dollar AS (Rp sekitar 871 miliar).
Sebelum Microsoft, perusahaan raksasa teknologi yang lain seperti Amazon dan Facebook sudah terlebih dulu memberikan bonus untuk para karywannya. Amazon memberikan bonus sebesar 300 dollar AS atau setara Rp4,3 juta, sedangkan Facebook memberikan bonus senilai 1.000 dollar AS atau Rp14,5 juta untuk mendukung kinerja para karywannya di tengah pandemi ini.