Bulan Depan, Pengguna OS Jelly Bean Tak Bisa Lagi Update Aplikasi
Layanan untuk OS Jelly Bean , akan segera dihentikan Google. (Ilustrasi Photo Android Central)

Bagikan:

JAKARTA - Bagi pengguna Android yang masih menggunakan sistem operasi (OS) Jelly Bean harus berlapang dada. Google berencana akan menghentikan layanan Google Play untuk OS jadul tersebut pada Agustus mendatang.

Jelly Bean adalah nama makanan penutup yang dikenal publik untuk tiga rilisnya, dimulai dengan Android 4.1 pada Juli 2012. Dan meningkatkan kinerja UI pada Nexus 7 yang termasuk dalam Project Butter.

Kemudian pada November pada tahun yang sama, perusahaan merilis Android 4.2 pada Nexus 4 dan 10 dengan perubahan antarmuka yang lebih besar ke Lock Screen dan Quick Settings. Rilis Jelly Bean terakhir adalah Android 4.3 pada Juli 2013 untuk Nexus 7 generasi ke-2. 

Dari data Google yang dihimpun VOI, Jumat 9 Juli, jumlah perangkat aktif untuk Jelly Bean di bawah 1 persen mulai bulan ini. Google akan berhenti memperbarui layanan Play pada akhir Agustus 2021. Termasuk API level 16, 17, dan 18. Pembaruan terakhir adalah 21.30.99 mendatang.

"Sejak itu Android telah merilis banyak peningkatan dan fitur yang tidak semuanya di-backport ke Jelly Bean. Hal ini menghasilkan peningkatan waktu pengembang dan QA yang dihabiskan untuk fitur baru yang memerlukan penanganan khusus. Oleh karena itu, kami menghentikan dukungan untuk Jelly Bean dalam rilis layanan Google Play di masa mendatang," ungkap pihak Google.

Panduan Google untuk pengembang aplikasi saat ini adalah menggunakan API level 19 (KitKat) sebagai API level minimum yang didukung.

"Persentase yang sangat kecil dari semua perangkat Android menggunakan API level kurang dari 19. Kami yakin bahwa banyak dari perangkat lama ini mungkin tidak digunakan secara aktif. Jika aplikasi Anda masih memiliki banyak pengguna di perangkat lama, Anda dapat menggunakan dukungan multi-APK di Google Play untuk mengirimkan APK yang menggunakan layanan Google Play 21.30.99," jelas Google.

Sebagai informasi, pengguna yang masih menggunakan perangkat lama masih dapat menginstal aplikasi versi terbaru di Google Play, tetapi tidak bisa melakukan update pada aplikasi tersebut.