JAKARTA - Material berbatu yang jatuh ke Bumi dalam bentuk bola api di atas kota Winchcombe di Cotswold pada Februari telah diterima klasifikasinya secara resmi. Menurut para ilmuwan Inggris, objek tersebut berasal dari awal Tata Surya, sekitar 4,6 miliar tahun yang lalu.
Sesuai klasifikasi formal, disimpulkan bahwa bahan abu-abu-ke-hitaman gelap yang diambil di Gloucestershire awal tahun ini saat ini benar-benar diakui sebagai meteorit di alam. Istilah "Winchcombe" digunakan untuk menggambarkannya.
Meteor ini sebagian besar terdiri dari phyllosilicates, atau tanah liat. H2O terikat dalam mineral tersebut. Teori menyatakan bahwa pemboman asteroid atas induk meteorit seperti Winchcombe bisa menghasilkan banyak H20 yang sekarang kita lihat di lautan kita.
BACA JUGA:
Para peneliti, yang dipimpin oleh Museum Sejarah Alam London (NHM), mengatakan meteorit itu, yang terdiri dari 548 gram batu-batu kecil dan bubuk, adalah anggota kondrit berkarbon CM2.
Meteorit, dikatakan "mirip-Mighei", yang merupakan referensi untuk spesimen tipe tertentu, atau standar, meteorit yang ditemukan di Ukraina pada akhir abad ke-19.
"Kondrit karbon mungkin adalah bahan ekstra-terestrial tertua dan paling primitif yang pernah kami pelajari," kata Dr Ashley King dari NHM, seperti dikutip oleh BBC.
"Mereka berasal dari asteroid yang terbentuk kembali pada awal Tata Surya kita. Mereka seperti kapsul waktu. Mereka memberi tahu kita tentang blok bangunan Tata Surya kita. Jelas, kita tidak ada di sana 4,6 miliar tahun yang lalu, dan meteorit ini adalah cara bagi kita untuk benar-benar melihat jenis bahan apa yang ada di sana, dan bagaimana bahan-bahan itu mulai berkumpul untuk membuat planet," ungkap King.