JAKARTA - Platform berbagai video YouTube terus berupaya meningkatkan kualitas layanannya dalam menampilkan resolusi tayangan yang lebih baik. Kini dalam pembaruannya YouTube tak lagi mengkategorikan video resolusi 720p sebagai kualitas High Definition (HD).
Seperti diketahui, YouTube menyajikan tayangan streamingnya dalam beberapa format resolusi video mulai dari 144p sampai 4320p atau 4K. YouTube juga mengklasifikasikan beberapa format tayangan dari Standard Definition (SD) dengan kerapatan resolusi di bawah 480i atau rasio 4:3, hingga Ultra HD (UHD) 4.096 x 2.160 piksel: 4K.
BACA JUGA:
Dengan dihilangkannya titel HD pada resolusi 720p, tentu membedakan YouTube dengan platform streaming video lainnya. Di mana menurut standar resolusi layar 720p masih dikategorikan sebagai tayangan HD.
Belum diketahui apa alasan YouTube melepas titel HD pada resolusi 720p. Namun besar kemungkinan, YouTube ingin menyamaratakan tayangan video di aplikasinya agar bisa diterima pada perangkat mobile yang sudah mengadopsi layar 720p. Sebagai resolusi 720p akan menjadi "Standard Definition" untuk video di YouTube.
Fun fact YouTube no longer clarifies 720p as HD. Only 1080p and up now. I completely agree 🤓 pic.twitter.com/QjaeZyfGAH
— Marques Brownlee (@MKBHD) May 16, 2020
Perubahan ini disadari YouTuber tekno, Marques Brownlee. Lewat akun Twitternya, Brownlee mengunggah daftar pengaturan dari YouTube di mana opsi 720p tak lagi dilabeli HD.
Menurutnya hal ini terjadi karena YouTube ingin mengubah bitrate atau nominal terkecil tayangan streaming video di angka 720p. "Kualitas sama pentingya dengan kuantitas. Video di YouTube mulai terlihat benar-benar "HD" di resolusi 1080p," tulis Brownlee.
Meski demikian, perubahan ini tidak berdampak sama sekali pada kualitas tayangan yang ditonton penggunanya. Tayangan YouTube di resolusi 720p masih menampilkan gambar yang tajam dan bisa dinikmati dengan nyaman.