Miliarder Steve Cohen: Lupakan Bitcoin, Perhatikan Teknologi Blockchain-nya
China bikin market kripto crash (Technode)

Bagikan:

JAKARTA – Di tengah anjloknya harga mata uang kripto, miliarder Steve Cohen mengungkapkan bahwa dirinya tengah mempelajari cryptocurrency. Bos Point72, sebuah perusahaan aset manajemen, mengatakan dirinya tidak akan melewatkan kesempatan ini.

Melansir Bitcoin News, saat ini perusahaan Point72 memiliki 12 kantor di seluruh dunia dengan 1.650 karyawan lebih. Cohen telah memutuskan untuk masuk ke dalam permainan mata uang kripto.

“Saya mempelajari kripto secara mendalam. Saya sepenuhnya masuk,” ujar Cohen.

“Saya memiliki pepatah lama di meja poker, Anda harus membayar untuk belajar. Tidak ada jalan lain. Anda dapat membicarakan semua yang Anda inginkan, tetapi Anda harus masuk ke dalam permainan,” tambahnya.

Dia juga berharap perusahaannya bisa membangun sesuatu dengan kripto dan saat ini tengah dalam proses untuk memikirkan rencana tersebut.

Ketika Cohen ditanya kapan waktu yang tepat untuk masuk ke market kripto, dia berkata: “Waktunya tidak pernah baik. Siapa yang tahu. Saya tidak tahu apakah hal-hal ini (harga kripto) akan naik.”

CEO Point72 itu mengaku bahwa dirinya tidak peduli pada hype Bitcoin yang tengah melanda dunia saat ini.

“Lupakan Bitcoin. Saya tidak peduli pada Bitcoin. Saya lebih peduli pada teknologi di balik blockchain dan bagaimana transformasinya dan seberapa mengganggu teknologi tersebut,” tegas Cohen.  

Cohen lebih lanjut berbagi, “Saya merasa cara pasar tersebut berkembang bisa membuat kedekatan yang sangat menarik dengan apa yang kami lakukan di Point72,”

“Jadi, saya tidak melewatkan ini. Saya tidak akan melewatkan ini. Saya sudah merasa seperti melewatkan bagian pertama, tapi saya masih merasa ini (pasar kripto) masih pagi,” ujar Cohen.

“Saya mungkin terlihat bodoh pada awalnya, namun Anda mengukurnya dengan tepat, mempelajari permainan, dan ketika Anda percaya diri, maka bawalah (kripto) ke level berikutnya,” tambahnya.