Bagikan:

JAKARTA - Indonesia dan beberapa negara lainnya baru saja menikmati lahirnya jaringan 5G. Tetapi Samsung sudah melangkah maju lebih awal, dengan melakukan pengembangan jaringan 6G.

Dilansir dari Gizmodo, Minggu 20 Juni, raksasa Korea Selatan itu sudah melakukan riset jaringan 6G sejak 2019 lalu. Dengan melibatkan peneliti dari University of California, Santa Barbara (UCSB), Samsung Research, dan Samsung Research America mengumumkan telah berhasil menyelesaikan tes lanjutan transmitter dan receiver jaringan 6G.

Uji coba ini dilakukan pada frekuensi 140 Ghz yang sudah dikembangkan sejak 2017 oleh Mark Rodwell Profesor Teknik Elektro dan Komputer UCSB. Jaringan 6G yang akan menempati frekuensi 140 Ghz ini jauh lebih tinggi, daripada jaringan 5G yang masih maksimal berada pada frekuensi 40 GHz.

Sementara hasil tes tersebut juga menunjukkan, hardware 6G yang beroperasi pada frekuensi 140 GHz dan bandwidth 2 GHz berhasil mentransmisikan data dengan kecepatan 6,2 Gbps atau sekitar 775 Mbps pada jarak sekitar 50 kaki.

Namun, jaringan 5G yang paling cepat pernah didapatkan pada Maret lalu oleh Nokia dan Turk Telekom yang berhasil mencapai lebih dari 4,5 Gbps. Hasil tes Nokia dan Turk Telekom itu dilakukan dengan menggunakan hardware khusus, kemungkinan tidak akan pernah didapatkan oleh konsumen.

Berdasarkan hasil tes itu, implementasi jaringan 6G yang paling awal ini sudah menunjukkan hasil yang cukup besar dibandingkan jaringan 5G. Bahkan 6G memungkinkan untuk menghasilkan peningkatan kinerja yang lebih besar.

Sedangkan tes jaringan 6G yang dilakukan oleh UCSB, Samsung Research, dan Samsung Research America pada frekuensi 140Ghz ini beroperasi dalam spektrum terahertz. Hal itu menunjukkan bahwa jaringan 6G bisa berpotensi mencapai kecepatan transfer hingga 1 Tb per detik.

Bahkan kecepatan transfer jaringan 6G bisa 50 kali lebih cepat dari jaringan 5G. Latensi 6G bisa berpotensi berkurang sepersepuluh dari jaringan 5G. Peningkatan kecepatan transfer dari jaringan 6G akan memungkinkan layanan konektivitas berjalan dengan lebih cepat untuk mendapatkan pengalaman multimedia terbaik, seperti extended reality (XR), high-fidelity mobile hologram, dan sebagainya.

Sebagai informasi, Samsung menargetkan penyelesaian standar jaringan 6G pada awal 2028. Sedangkan untuk komersialisasi secara massal ditargetkan berjalan di sekitar 2030.