Bagikan:

JAKARTA - Sepertinya Apple akan melirik pasar augmented reality (AR) dan virtual reality (VR) dalam waktu dekat. Pasalnya karena raksasa Silicon Valley, Amerika Serikat (AS) itu dikabarkan telah mengakuisisi startup NextVR.

Sebuah laporan mengungkapkan, Apple menghabiskan dana 100 juta dolar AS atau sekitar Rp1,5 miliar untuk mengakuisisi startup ini. Apple juga sempat mengkonfirmasi akan menghadirkan teknologi AR untuk iPhone.

"Apple membeli perusahaan teknologi yang lebih kecil dari waktu ke waktu, dan kami biasanya tidak membahas tujuan atau rencana kami,” ungkap juru bicara Apple dikutip dari ZDNet, Jumat 15 Mei.

"Apple membeli perusahaan teknologi yang lebih kecil dari waktu ke waktu, dan kami biasanya tidak membahas tujuan atau rencana kami,” ungkap juru bicara Apple dikutip dari ZDNet, Jumat 15 Mei.

Startup yang berbasis di Newport Beach, California itu sebelumnya berfokus pada penyiaran dengan memproduksi siaran langsung dan direkam dalam teknologi virtual reality, seperti acara konser musik dan olahraga. Diketahui, NextVR memiliki kesepakatan dengan NBA untuk menyiarkan sorotan virtual reality dari gelaran Final NBA pada 2019.

Menurut data PitchBook, NextVR memiliki nilai saham sebesar 116 juta dolar AS dan memiliki 95 karyawan pada 2019. Banyak investornya yang berafiliasi dengan industri hiburan, termasuk pemilik bersama Golden State Warriors Peter Guber, Comcast Ventures dan Time Warner Investments. 

Sejak diakuisisi oleh Apple, tampilan pada website NextVR telah digantikan oleh sebuah pemberitahuan berisi, “NextVR is Heading in a New Direction. Terima kasih kepada mitra dan penggemar kami di seluruh dunia untuk peran yang Anda mainkan dalam membangun platform yang luar biasa ini untuk pengalaman olahraga, musik, dan hiburan di Virtual Reality.”

CEO Apple Tim Cook sebelumnya pernah mendiskusikan pemikirannya tentang teknologi AR dan VR dalam beberapa tahun terakhir, dan tak lama setelahnya, Apple memperkenalkan dukungan untuk headset virtual reality di perangkat Mac pada 2017 lalu.

“Saya pikir, ketika Anda melihat AR hari ini, Anda akan melihat bahwa ada aplikasi konsumen, ada aplikasi perusahaan. Hal ini adalah alasan saya sangat bersemangat tentang itu, Anda jarang memiliki teknologi baru di mana bisnis dan konsumen sama-sama melihatnya sebagai kunci bagi mereka," kata Cook.