Bagikan:

JAKARTA – Tim peneliti internasional mengungkapkan bahwa inti Bumi telah mengalami pengembangan dalam pola miring. Para ilmuwan berpendapat bahwa pengembangan tersebut terjadi setiap tahun.

Melansir Sputnik News, inti terdalam merupakan penggerak dinamis yang menghasilkan medan magnet planet. Ia melindungi Bumi dari radiasi berbahaya dan punya peran penting dalam menopang kehidupan di atasnya.

Mengomentari perkembangan inti Bumi, para ilmuwan mengaku tidak mengetahui penyebab hal itu bisa terjadi. Untuk menemukan penyebabnya, mereka harus memahami proses yang terjadi di mantel Bumi.

“Setiap lapisan di Bumi dikendalikan oleh apa yang ada di atasnya, dan memengaruhi apa yang ada di bawahnya. Inti bagian dalam perlahan-lahan membeku dari inti luar yang mencair, seperti bola salju yang menambahkan lebih banyak lapisan,” ungkap salah satu seismolog dari University of California, Daniel Frost.

“Inti luar kemudian didinginkan oleh mantel di atasnya. Jadi untuk mengajukan pertanyaan mengapa inti terdalam bisa berkembang lebih cepat di satu sisi daripada yang lain, mungkin (sama seperti) menanyakan mengapa satu sisi mantel lebih dingin daripada yang lain?” tambah Frost.

Para ilmuwan berspekulasi mengenai penyebab pengembangan yang tidak merata tersebut disebabkan oleh pembentukan zona subduksi yang terjadi akibat dua lempeng tektonik yang bertabrakan, di mana salah satunya didorong ke bawah oleh lempeng tektonik lain.

Tidak hanya itu, para ilmuwan mengungkapkan bahwa inti terdalam planet Bumi telah kehilangan panas secara tidak merata. Mereka menambahkan bahwa hal ini bisa mengungkap penyebab melemahnya medan magnet Bumi, yang melindungi planet dari pancaran radiasi kosmik dan partikel yang dipancarkan dari Matahari.