Bagikan:

JAKARTA - Aplikasi pencatat amal baik dan buruk, Raqib Atid, yang sempat menghebohkan warganet di media sosial baru-baru ini, sudah tak lagi beroperasi. Oleh sang empunya, aplikasi tersebut telah ditarik dari Google Play Store.

Raqib Atid sendiri, dalam ajaran agama Islam merupakan dua nama malaikat yang bertugas mencatat amal perbuatan manusia di selama di dunia. Seberapa kecil pahala dan besarnya dosa yang diperbuat akan dicatat kedua malaikat tersebut.

Belakangan tugas dari dua malaikat itu, dikembangkan menjadi sebuah aplikasi digital yang berfungsi untuk mencatat pahala dan dosa secara mandiri. Oleh pembuatnya, Mahmud Fauzi, aplikasi ini bertujuan untuk membantu penggunanya untuk bisa menjadi menjadi pribadi yang lebih baik, sesuai dengan catatan amal perbuatannya.

Sayangnya, aplikasi telah mendapat rating 3,7 dari warganet itu, tiba-tiba saja mengghilang dari laman Google Play Store. Mengutip dari Kompas.com, alasan ditariknya aplikasi Raqib Atid dari Play Store karena khawatir akan menimbulkan kesalahpahaman dan kontroversi.

Fauzi yang masih berstatus mahasiswa Teknik Fisika di salah satu perguruan tinggi itu mengatakan, ingin menyempurnakan aplikasi yang dikembangkannya saat ini. Di lain kesempatan ia, tak akan lagi menggunakan nama-nama yang dapat menimbulkan kesalahpahaman.

Sebelum ditarik, aplikasi Raqib Atid telah diunduh lebih dari 5.000 kali oleh warganet. Dari ulasan yang ada, aplikasi ini sebenarnya disambut dengan positif meski ada beberapa komentar negatif dari warganet.

"Untuk sarana muhasabah, ok- lah. Fokus pada kekurangan dan dosa. Jangan pada amalan kebaikan. Beramalah berbuat baik tanpa mencatatnya, biarkan Allah yang mencatatnya saja," tulis pengguna aplikasi ini.

"Semoga berkah ya. Terus kembangin apsnya. Niat anda baik. Dan mungkin yang komentar negatif disini memang tidak tau maksudnya. Semoga mereka diberi hidayah. Karena para ulama salafus shalih sebelum tidur selalu meninjau kembali apa yang telah dilakukan. Bila ada salah beristighfar. Dan bila ada kebaikan bersyukur kepada Allah," tulis komentar lainnya.

Tangkapan layar aplikasi Raqib Atid (Google Play Store)

Sebelum menghilang dari Play Store, aplikasi Raqib Atid memungkinkan penggunanya untuk mencatat amalan perbuatan secara mandiri, baik itu dosa maupun pahala. Setiap kolomnya akan diakumulasi dalam grafik dosa dan pahala perbuatan yang telah dicatat.

Contoh amal baik atau pahala kebaikan yang bisa dicatat dalam aplikasi ini antara lain zikir, salat, sedekah, membaca Al-Quran, puasa, dan lain-lain. Sedangkan bentuk perbuatan buruk atau dosa yang bisa dimasukkan seperti membantah orang tua, ingkar janji, mencuri, dan lain-lain.

Sejatinya, beberapa ustaz menyambut baik aplikasi ini. Di mana setiap penggunanya bisa mengevaluasi diri dari apa yang diperbuatnya (muhasabah) secara sederhana.

"Sebagai sebuah simulasi bagaimana penghitungan amal sehingga membuat kita lebih waspada dalam berbuat," kata Ustaz Muhammad Yusron Shidqi seperti dikutip dari era.id.