Bagikan:

JAKARTA – Seorang warga negara Thailand dikabarkan membeli Lamborghini dengan menggunakan Bitcoin (BTC). Jo Chirawat berhasil mengendarai Lambo setelah membayar uang muka di dealer mobil mewah.

Tidak main-main, pembelian mobil mewah itu difasilitasi langsung oleh platform perdagangan kripto, Zipmex. Selain uang muka dalam bentuk Bitcoin, sisa pembayarannya akan dilunasi dengan uang kripto ciptaan Satoshi Nakamoto itu. Oleh sebab itu, Chirawat menjadi orang asia pertama yang menggunakan Bitcoin untuk membeli Lambo.

“Ini adalah tonggak bersejarah bagi Zipmex, Renazzo Motor, dan sistem pembayaran aset kripto di Asia Tenggara. Merek Lamborghini tentu memiliki arti spesial dan kami sangat senang dapat memberikan kesempatan kepada pengguna kamiuntuk melakukan lebih banyak hal dengan aset kripto mereka” kata bos Zipmex, Marcus Lim melalui pernyataan resminya pada Kamis 29 April.

Harga Bitcoin mengalami peningkatan drastis sejak awal 2021. Meroketnya harga BTC disebabkan oleh sejumlah faktor salah satunya adalah terjunnya perusahaan raksasa seperti MicroStrategy dan Tesla untuk berinvestasi di Bitcoin.

Di sisi lain, sejumlah pihak memprediksi harga Bitcoin akan terus mengalami peningkatan. Salah satunya dari bos bursa kripto Kraken, Jesse Powell. CEO Kraken itu memprediksi bahwa Bitcoin akan mengalami kenaikan hingga jutaan dolar pada tahun depan.

“Pada akhir tahun ini Bitcoin akan seharga Lambo dan tahun depan satu Bitcoin seharga Bugatti” kata Powell sebagaimana yang dilansir dari Newsweek.

Peristiwa ini membuktikan bahwa uang kripto mulai diterima oleh sejumlah pihak. Meski demikian, investasi uang kripto memiliki risiko yang harus ditanggung oleh para investornya.

Mengingat tingkat volatilitasnya yang tinggi. Bappebti sempat mengungkapkan bahwa investasi kripto hanya untuk para investor yang berani menanggung risiko tinggi (high risk).