JAKARTA – Bulan purnama pertama di tahun 2025 akan terjadi dalam waktu dekat. Menurut laporan NASA, bulan yang muncul berlawanan arah dengan Matahari ini akan terjadi pada 13 Januari sekitar pukul 17.37 EST.
Bulan purnama di Januari biasanya disebut sebagai Bulan Serigala. Berdasarkan Almanak Petani Maine, kawasan serigala akan terdengar melolong di luar desa-desa pada bulan purnama Januari. Oleh karena itu, bulannya disebut sebagai Bulan Serigala.
Fenomena astronomi ini akan terlihat di zona waktu Afrika Selatan dan Eropa Timur ke arah timur. Bulan purnama akan melintasi sisa wilayah Afrika, Eropa, Asia, Australia, dan lainnya hingga Garis Tanggal Internasional di Pasifik Tengah.
Bulan purnama akan terlihat sekitar tiga hari. Di beberapa wilayah, bulan ini akan terlihat bulat dan berwarna terang sejak 12 Januari di malam hari. Fenomena astronomi ini akan berakhir pada Rabu, 15 Januari pagi.
BACA JUGA:
Selama malam bulan purnama, sebagian besar wilayah benua Amerika Serikat dan sebagian wilayah Afrika, Kanada, serta Meksiko akan melihat tampilan Bulan yang lebih menarik. Bulan akan terlihat melewati bagian depan Planet Mars.
Untuk mendapatkan tampilan bulan purnama yang sempurna, penggemar astronomi dapat memantau langit di wilayah tersebut. Jika astronom memantau langit dari wilayah sekitar Washington, DC, mereka bisa memperhatikan langit sejak senja pagi pada 13 Januari.
Selama periode bulan purnama ini, para astronom juga bisa mengamati planet lainnya seperti Venus, Jupiter, Mars, Saturnus, dan Uranus dari langit malam. Dengan menggunakan teleskop, sejumlah planet ini akan terlihat bergeser dari setengah penuh menjadi bulan sabit.