Bagikan:

JAKARTA - Pada awal tahun 2025, perusahaan investasi raksasa asal Amerika Serikat BlackRock mencatatkan rekor arus keluar terbesar dalam satu hari pada produk ETF Bitcoin mereka. 

Data menunjukkan bahwa pada 2 Januari, iShares Bitcoin ETF milik BlackRock mengalami penarikan dana bersih sebesar 332,6 juta dolar AS (Rp5,39 triliun). Angka ini melampaui rekor sebelumnya yang terjadi pada malam Natal dengan arus keluar senilai 188,7 juta dolar AS (Rp3,05 triliun).

Menurut analis, aktivitas besar-besaran ini kemungkinan disebabkan oleh penyesuaian portofolio institusional yang terjadi pada akhir tahun. Pergerakan harga Bitcoin yang cukup fluktuatif juga menjadi salah satu faktor pemicu. 

Meskipun demikian, ETF Bitcoin BlackRock masih memimpin pasar dengan total arus masuk bersih sebesar 36,9 miliar dolar AS (Rp597,78 triliun) dan mengelola aset bersih senilai hampir 53,5 miliar dolar AS (Rp867,57 triliun).

Arus Keluar Besar-Besaran pada ETF Ethereum 

Tidak hanya Bitcoin, produk ETF Ethereum juga mencatatkan arus keluar yang signifikan pada hari yang sama. Sebanyak 77,5 juta dolar AS (Rp1,25 triliun) dana keluar dari pasar ETF Ethereum di Amerika Serikat. 

Mayoritas arus keluar ini berasal dari produk Bitwise ETHW, yang kehilangan 56,1 juta dolar AS (Rp909,42 miliar), dan Grayscale ETHE, yang mencatatkan arus keluar sebesar 21,4 juta dolar AS (Rp346,68 miliar).

Peningkatan arus keluar ini terjadi bersamaan dengan lonjakan volume perdagangan Ethereum, yang naik dari 313,1 juta dolar AS (Rp5,07 triliun) pada 31 Desember menjadi 397,2 juta dolar AS (Rp6,44 triliun) pada 2 Januari. Hal ini mengindikasikan bahwa investor mungkin mengambil langkah lebih aktif, kemungkinan sebagai bagian dari dinamika pasar akhir tahun atau strategi penyesuaian portofolio.

Meskipun mencatatkan arus keluar besar-besaran dalam jangka pendek, daya tarik ETF Bitcoin dan Ethereum tetap kuat di mata investor jangka panjang. Lonjakan aktivitas ini merupakan bagian dari dinamika pasar, di mana banyak pihak memanfaatkan peluang untuk memperkuat portofolio kripto mereka.

Ke depannya, minat institusional terhadap produk-produk berbasis kripto seperti ETF diperkirakan akan terus meningkat, terutama dengan munculnya regulasi yang lebih jelas dan adopsi teknologi blockchain yang semakin meluas. BlackRock tetap berada di garis depan inovasi keuangan ini, menunjukkan bahwa kripto telah menjadi bagian integral dari ekosistem investasi global.