JAKARTA – Consumer Electronics Show (CES), acara teknologi tahunan, akan kembali diadakan pada 7 hingga 10 Januari. Acara ini akan dihadiri berbagai perusahaan besar, salah satunya Samsung.
Beberapa waktu lalu, perusahaan asal Korea Selatan itu mengungkapkan bahwa mereka akan memamerkan belasan proyek baru di CES 2025. Ada inovasi di bidang Kecerdasan Buatan (AI), Internet of Things (IoT), digital health, hingga robotika.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, proyek yang Samsung bawa di pameran tersebut didukung oleh program C-Lab. Tahun ini, 12 perusahaan rintisan bergabung dengan C-Lab Outside untuk menilai respons global, bertemu dengan investor, dan memperkuat bisnis.
Pilgyu Jeon, Wakil Presiden Eksekutif dan Kepala Pusat Kreativitas serta Inovasi di Samsung Electronics, mengatakan bahwa acara ini merupakan dukungan bagi perusahaan rintisan di Korea. Harapannya, teknologi di negara tersebut bisa berkembang dan menjadi yang terdepan.
“CES merupakan peluang penting bagi perusahaan rintisan Korea untuk mendapatkan pijakan di pasar global dan meningkatkan kesadaran merek,” kata Pilgyu. "C-Lab akan terus mendukung perusahaan rintisan dalam perjalanan menjadi inovator global."
Kedua belas perusahaan ini akan menghadirkan teknologi di bidang yang beragam. Seperti DEEP.FINE misalnya, mereka akan menghadirkan solusi XR menggunakan Vision-AI dan Visual Localization (VL), sedangkan Cochl membuat teknologi AI untuk memahami suara apa pun.
BACA JUGA:
Selain itu, ENERZAi membuat mesin pengoptimalan inferensi AI generasi terbaru, 10kM.ai membuat solusi produksi video berbasis AI, dan Korea Greendata meningkatkan platform analisis data energi dengan integrasi chatbot berbasis AI.
Di bidang digital health, Ghostpass membuat solusi i autentikasi hands-free jarak jauh dengan menyimpan biometrik pengguna di telepon pintar dan Pinpoint membuat sistem operasi bangunan pintar yang mengintegrasikan operasi dan pengalaman pengguna.
Startup yang menghadirkan teknologi robotika hanya satu, yaitu Quester. Perusahaan itu akan menunjukkan sarung tangan pelacak berkinerja tinggi dengan teknologi fusi sensor. Semua ini akan dipamerkan sejak CES 2025 dibuka hingga ditutup.