Bagikan:

JAKARTA - Tesla mencatatkan pencapaian penjualan positif di China selama tahun 2024. Penjualan merek mobil dari Amerika Serikat itu naik 8,8 persen dari tahun 2023, dengan total 604.000 unit.

Mengutip dari Carnewschina, Sabtu, 4 Januari 2025, penjualan Tesla di pasar mobil terbesar dunia itu juga meningkat 12,8 persen pada Desember 2024 dengan total 83.000 unit dari bulan sebelumnya.

Sementara itu, Tesla juga berhasil mengekspor 10.766 kendaraan listrik dari China pada Desember 2024 sehingga total penjualan kumulatif mencapai 93.766 unit. Total ekspor mencapai 259.485 unit.

Jika ditotal, penjualan Tesla di China (termasuk ekspor) menjadi 916.660 unit, turun 3,3 persen dari tahun 2023 yang mencapai total 947.742 unit.

Meski penjualan naik di China, secara global pengirimannya turun 1,1 persen dengan total 1.789.226 unit kendaraan listrik. Secara global, meleset dari perkiraan CEO Elon Musk yang sebelumnya berujar bahwa mengalami pertumbuhan.

Dengan penjualan global setahun penuh mencapai 1,79 juta mobil, Tesla masih unggul tipis dari BYD, yang penjualan kendaraan listriknya tumbuh 12,1 persen menjadi 1,76 juta secara global.

Penurunan penjualan Tesla secara global disinyalir karena beberapa alasan, seperti pengurangan subsidi di Eropa, peralihan kendaraan hybrid, hingga persaingan global yang semakin ketat, terutama dari BYD, merek asal China yang terus berinovasi.