Samsung Beberkan Teknologi yang Dibawa di CES 2022

JAKARTA - Tahun ini Samsung memperkenalkan sederet proyek inkubator C-Lab pada gelaran IoT, CES 2022. Dengan karyanya, perusahaan bertujuan untuk mendapatkan respon pelanggan dan mendapatkan ide yang lebih baik.

Adalah ZamStar, yang merupakan kombinasi gitar dan aplikasi yang dirancang untuk membuat kolaborasi serta pembelajaran menjadi lebih mudah.

Tak hanya itu, Samsung juga membawa proyek penting lainnya termasuk solusi AI untuk membantu anak-anak mengembangkan kebiasaan menggunakan smartphone yang baik dan teknologi yang memungkinkan deteksi dini strabismus bayi (silang mata).

Penasaran apa saja proyek Samsung dan bagaimana itu berguna untuk kita? Simak di bawah ini.

Melansir Engadget, Kamis, 30 Desember, ZamStar terdiri dari aplikasi dan gitar khusus yang disebut ZamString. Samsung memberikan pengguna kesempatan untuk memainkan bagian pada gitar, menambahkan efek, dan kemudian menyelaraskannya dengan musisi lain di seluruh dunia.

Ini jelas merupakan tren kolaborasi musik di TikTok saat pandemi COVID-19 sedang berada di puncaknya awal tahun ini. Idenya, tentu saja untuk mempermudah sinkronisasi musik.

Sementara itu, gitar ZamString memiliki fretboard yang menyala melalui input dari sebuah lagu, sehingga mudah untuk menentukan di mana pengguna harus meletakkan jari mereka. Gitar ini bukan konsep baru, tapi mungkin yang pertama mengawinkan aspek AI dan kolaborasi.

Kemudian ada Piloto, yang disebut Samsung sebagai solusi AI dapat membantu anak-anak mengembangkan kebiasaan penggunaan ponsel cerdas yang tepat. Tujuannya adalah untuk mengajari anak-anak keterampilan pengaturan diri pada perangkat pintar untuk membantu mereka membuat pilihan yang baik.

Terakhir, ada Innovision adalah sistem perawatan mata kehidupan sehari-hari dengan ponsel pembibitan untuk menangkap gejala strabismus yang mencurigakan dan memantau status perkembangan kemampuan visual untuk bayi.

Semua proyek ini akan dipamerkan di CES 2022. Sejauh ini, Samsung tampaknya masih berencana untuk menghadiri acara tersebut dan belum mengikuti jejak peserta pameran lainnya seperti Google, Lenovo, Intel, Amazon, Meta, AMD, dan T -Mobile yang mengundurkan diri.