Bagikan:

JAKARTA - Dalam pertemuan diplomatik yang berlangsung pada 23 Desember lalu, Wakil Presiden El Salvador Félix Ulloa menyoroti keberhasilan negaranya dalam memanfaatkan Bitcoin sebagai pendorong pertumbuhan ekonomi. 

Pertemuan tersebut, yang dihadiri Duta Besar China Zhang Yanhui, membahas penguatan hubungan bilateral dan pengembangan proyek untuk meningkatkan konektivitas digital dan infrastruktur ekonomi China dan El Salvador.

Ulloa menjelaskan pencapaian keuangan El Salvador, termasuk cadangan negara yang telah melampaui 500 juta dolar AS (Rp8,1 triliun). Ia memberikan penghargaan kepada Bitcoin Office, yang dipimpin oleh Stacy Herbert di bawah pemerintahan Presiden Nayib Bukele, atas kontribusinya terhadap pencapaian ini.

Beberapa inisiatif strategis juga diungkapkan, termasuk proyek “El Salvador Vuela” untuk modernisasi infrastruktur penerbangan nasional, serta “Cable Submarino” yang bertujuan meningkatkan konektivitas digital melalui jaringan kabel bawah laut. 

Proyek-proyek ini didukung oleh Bank Pembangunan Amerika Latin dan Karibia (CAF) dan dirancang untuk memperkuat posisi El Salvador sebagai pusat teknologi dan konektivitas di kawasan Amerika Tengah.

Selain itu, Duta Besar Zhang Yanhui menyampaikan surat pribadi dari Wakil Presiden China Han Zheng, menandai kelanjutan dialog diplomatik antara kedua negara. Ulloa memuji dukungan China dalam berbagai proyek pembangunan, yang menurutnya telah membawa kemajuan signifikan dalam lanskap ekonomi dan teknologi El Salvador.

Sejak mengadopsi Bitcoin sebagai alat pembayaran yang sah pada September 2021, El Salvador telah mengakumulasi lebih dari 6.000 BTC, yang saat ini bernilai sekitar 560 juta dolar AS (Rp9,07 triliun). 

Meskipun menghadapi tekanan dari Dana Moneter Internasional (IMF) untuk mengurangi beberapa proyek terkait Bitcoin, seperti dompet digital Chivo, pemerintah tetap teguh pada strategi Bitcoin mereka. Kantor Bitcoin Nasional El Salvador bahkan mengindikasikan akan mempercepat pembelian Bitcoin sebagai aset jangka panjang yang mendukung diversifikasi ekonomi.