JAKARTA - Pemerintah Iran telah mencabut pembatasan akses ke platform perpesanan instan WhatsApp dan Google Play, sebagai langkah pertama untuk mengurangi pembatasan internet di sana.
Keputusan ini diambil selama pertemuan yang diadakan pada Selasa, 24 Desember dengan partisipasi dari kepala tiga cabang pemerintahan, menteri, dan anggota dewan lainnya yang meninjau kembali kebijakan seputar pemblokiran internet.
Setelah memaparkan perspektif yang sebelumnya dinilai oleh otoritas terkait, dewan menyetujui penyesuaian terhadap pembatasan yang ada.
“Mayoritas suara positif telah dicapai untuk mencabut pembatasan akses ke beberapa platform asing populer seperti WhatsApp dan Google Play,” tulis kantor berita resmi Iran, IRNA, dikutip Jumat, 27 Desember.
BACA JUGA:
Sattar Hashemi, Menteri Teknologi Informasi dan Komunikasi Iran juga turut mengatakan, “Hari ini, kita mengambil langkah pertama menuju pencabutan pembatasan internet dengan persatuan dan kolaborasi.”
Iran merupakan salah satu negara yang memiliki beberapa kontrol paling ketat terhadap akses internet di dunia. Namun, beberapa masyarakat di sana masih bisa mengakses Facebook, X, atau YouTube menggunakan VPN.
Dan pencabutan pembatasan internet ini merupakan salah satu janji yang dibuat oleh Presiden Masoud Pezeshkian selama kampanye kepresidenan nya.