Buka IIMS Hybrid 2020, Jokowi Ingin Dongkrak Kapasitas Produksi Otomotif Nasional
Presiden Jokowi Buka IIMS Hybrid 2021 (dok. Antara)

Bagikan:

JAKARTA - Presiden Joko Widodo membuka gelaran Indonesia International Motor Show (IIMS) Hybrid 2021. Ini jadi kali pertama bagi pameran otomotif terbesar di Indonesia kembali semasa pandemi Covid-19.

IIMS 2021 digelar dengan konsep hybrid, yang memadukan online dan offline. Artinya IIMS 2021 bisa disaksikan secara virtual, namun juga punya area pameran fisik di Jakarta International Expo, Jakarta Pusat pada 15-25 April 2021.

Jokowi mengatakan industri otomotif merupakan salah satu penggerak roda perekonomian yang harus segera diakselerasi, lantaran banyaknya keterlibatan para pelaku usaha dan industri UMKM. Dia berharap melalui penyelenggaraan pameran ini, reputasi Indonesia di kancah dunia otomotif bisa semakin ditingkatkan.

"Terselenggaranya IIMS Hybrid 2021 ini menunjukkan kesiapan kita untuk menjadi tuan rumah penyelenggara event otomotif berskala internasional, termasuk kesiapan kita untuk menggelar MotoGP Mandalika, Formula-E di Jakarta, dan event-event internasional lainnya," kata Jokowi dalam sambutannya, Kamis, 15 April 

Jokowi mengatakan saat ini masih dalam masa pandemi, tetapi juga tidak boleh berhenti menggerakkan ekonomi dalam kewaspadaan dan kehati-hatian. Mengingatkan industri otomotif agar terus memacu ekspor, mempercepat pengembangan kendaraan listrik, dan dikatakan menjadi prioritas untuk ditumbuhkan investasinya.

"Sekali lagi Pemerintah berharap kapasitas produksi industri otomotif dalam negeri bisa ditingkatkan dengan memakai kandungan lokal yang semakin tinggi," lanjutnya.

Jokowi mengatakan kenaikan pemesanan kendaraan tidak lepas dari berbagai stimulus yang diberikan pemerintah, terutama kebijakan relaksasi Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM). Hal ini terlihat dari kenaikan surat pemesanan (purchase order) produk kendaraan bermotor yang mencapai 190 persen.

"Kebijakan relaksasi pajak juga sudah, untuk mendongkrak daya beli, penjualan otomotif, agar mendorong permintaan yang bisa menggerakkan industri otomotif kita," imbuh Jokowi.

Sementara itu, Hendra Noor Saleh selaku Presiden Direktur Dyandra Promosindo penyelenggara IIMS 2021, berharap acara ini dapat mendukung momentum relaksasi PPnBM yang sudah diberikan pemerintah untuk pembelian mobil baru. Hendra juga  memastikan penyelenggaraan IIMS Hybrid 2021 menerapkan protokol kesehatan ketat berbasis CHSE Cleanliness (Kebersihan), Health (Kesehatan), Safety (Keamanan), dan Environment Sustainability (Kelestarian Lingkungan).

"Kebijakan ini nyatanya disambut positif dan memacu energi baru oleh pelaku industri namun belum maksimal diserap masyarakat karena kegamangan kondisi Covid-19. Dyandra Promosindo berharap menciptakan peluang lebih maksimal dan berpengaruh luas kepada seluruh stakeholder industri otomotif," kata Hendra.

Diketahui, penjualan mobil baru di Indonesia melesat 72,6 persen dari 49.202 unit pada Februari 2021 menjadi 84.910 unit pada Maret tahun ini, mengacu data penjualan bulanan wholesales (pabrik ke diler) Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) pada Kamis (14/4).

Kenaikan penjualan hingga 72,5 persen terjadi setelah Pemerintah RI menerapkan insentif Pajak Penjualan Atas Barang Mewah (PPnBM) pada 1 Maret lalu untuk mobil berkapasitas mesin 1.500cc ke bawah, yang dilanjutkan untuk kendaraan bermesin 1.501cc hingga 2.500cc pada awal April.

Penjualan sebanyak 84.910 hampir mendekati rata-rata penjualan mobil pada 2019 atau sebelum pandemi COVID-19 masuk Indonesia, yakni rata-rata 85.576 unit dari total tahunan 1,03 juta mobil.

Hasil niaga pada Maret 2021 bahkan melewati tiga bulan pertama 2020 yakni Januari 80.435 unit, Februari 79.644 unit, dan Maret 76.811 unit secara wholesales. Sedangkan setelah ada pandemi, penjualan bulanan untuk mobil baru dalam sebulan maksimal hanya mencapai 50-an ribu unit.