Gelaran IIMS Hybrid 2021 Sukses Cetak Penjualan 4.624 Unit Kendaraan Senilai Rp2 Triliun
Ilustrasi pameran otomotif. (Foto: Dok. Antara)

Bagikan:

JAKARTA – Gelaran Indonesia International Motor Show (IIMS) Hybrid 2021 yang baru saja usai pada penghujung bulan lalu diklaim pihak penyelenggara sukses menjual 4.624 unit kendaraan dengan nilai tidak kurang dari Rp2 triliun.

Perhelatan yang berlangsung pada 15 – 25 April 2021 di JIExpo Kemayoran, Jakarta itu salah satu historical event yang disetujui di masa pandemi dengan mengadaptasi konsep hibrida, yakni memadukan antara skema offline dan online.

Tercatat, selama sebelas hari penyelenggaraan pengunjung yang hadir secara langsung sebanyak 100.074 orang. Sedangkan melalui virtual terhitung total 784.000 kali kunjungan.

IIMS Hybrid 2021 diikuti oleh berbagai APM kendaraan roda empat di Indonesia, seperti BMW, Honda, JEEP, Mini, Mitsubishi, Morris Garages, Prestige, Renault, Toyota, dan Wuling.

Kendaraan roda dua diwakili brand ternama seperti Astra Honda Motor, Benelli, Italjet, Kawasaki, KTM, NIU, Royal Alloy, Selis, Husqvarna, Royal Enfield, Yamaha.

“Berdasarkan pencapaian transaksi tersebut membuktikan bahwa industri otomotif Indonesia memiliki peluang untuk bangkit terutama kendaraan listrik, mengingat banyak sekali yang tertarik dengan perkembangan kendaraan listrik ke depan,” dikutip dari laporan resmi pada Rabu, 5 Mei.

Selain itu, gelaran IIMS Hybrid 2021 turut berkontribusi dalam memberikan peluang UMKM makanan dan minuman untuk bangkit kembali dengan tersedianya fasilitas food court di sekitaran area pameran.

Disebutkan pula, IIMS Hybrid 2021 berhasil membuktikan bahwa inovasi dan penggunaan teknologi bisa diterapkan dalam penyelenggaraan event di era new normal ini.

Tidak kurang dari 200 orang volunteer dengan beragam latar belakang direkrut untuk menjadi bagian dari Joint Task Force Satgas COVID-19 untuk memastikan penerapan protokol kesehatan berjalan dengan baik dan ketat selama penyelenggaraan acara.

“Selain itu IIMS Hybrid 2021 memberikan momen positif untuk industri otomotif Indonesia sehingga kedepannya baik dapat berkontribusi lebih maksimal untuk perkembangan industri otomotif skala nasional hingga internasional,” tutup rilis tersebut.