JAKARTA – Nokia berupaya membantu pemerintah Indonesia dalam memperluas konektivitas digital di berbagai daerah. Sebagai bagian dari komitmen perusahaan, Nokia telah mengimplementasikan berbagai solusi teknologinya.
Ming Kin Ngiam, Head of SEA South Network Infrastructure Sales Nokia, mengatakan kepada VOI bahwa mereka bermitra dengan Solusi Sinergi Digital (Surge) pada Juli lalu untuk menghadirkan layanan internet yang andal ke puluhan juta masyarakat.
Perusahaan telekomunikasi ini menyediakan konektivitas jaringan end-to-end di pulau Jawa bagi 24 juta rumah tangga. Mereka juga berencana memperluas jaringan berkecepatan tinggi ini ke pulau lain atau daerah pedesaan yang sulit menjangkau internet.
"Kolaborasi ini secara signifikan akan menjembatani kesenjangan digital karena diharapkan berdampak pada pendidikan dengan mendukung pembelajaran jarak jauh," ujar Ming. "Kolaborasi ini mendorong peningkatan inklusi digital untuk pembangunan ekonomi di masa depan."
Selain bermitra dengan Surge, Nokia juga bekerja sama dengan Lintasarta pada Agustus lalu. Melalui kemitraan ini, Nokia mendukung pengembangan infrastruktur Data Center Interconnect (DCI) untuk GPU-as-a-Service dan akses multi-cloud yang mencakup lapisan Optik dan IP.
Ming juga menjelaskan bahwa mereka menerapkan arsitektur super-core IP 800GE dengan solusi optik jarak jauh 800Gbps pada router layanan yang terintegrasi. Mereka juga menggunakan solusi konektivitas jaringan optik untuk meningkatkan kesadaran jaringan aman kuantum.
"Kolaborasi antara Nokia dan Lintasarta bertujuan untuk menargetkan layanan premium baru bagi pelanggan termasuk lembaga keuangan, perusahaan swasta, hyperscaler, jaringan keamanan dan pertahanan nasional pemerintah, serta pusat data nasional," ungkap Ming.
BACA JUGA:
Untuk memperkuat keamanan atau bisnis di Indonesia, Nokia menyediakan solusi seperti IPsec Security Gateway. Ada juga solusi keamanan DDoS yang menggabungkan analitik IP data besar skala peyabyte dengan kekuatan router jaringan yang diklaim canggih.
Dengan berbagai upaya dan solusi ini, Nokia ingin menunjukkan bahwa mereka memainkan peran yang cukup penting dalam mendukung transformasi digital di Indonesia. Mereka tidak hanya mendukung pemerintah, tetapi juga bisnis lokal.
Dalam mengupayakan transformasi digital, serangan siber menjadi tantangan yang perlu diatasi. Ming mengatakan bahwa mereka bersedia untuk berkolaborasi dengan bisnis lokal demi meningkatkan praktik keamanan siber. Nantinya, mereka akan menawarkan solusi khusus yang terintegrasi dengan teknologi QSN untuk mencegah ancaman kuantum.
"Dengan menerapkan QSN, Nokia dapat membantu perusahaan melindungi data sensitif melalui keamanan kriptografi berlapis-lapis, memastikan bahwa jaringan mereka tetap tangguh terhadap serangan dunia maya saat ini dan di masa mendatang," kata Ming.