JAKARTA - Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid, mengajak ibu-ibu menjadi pemimpin yang bijak dalam keluarga, terutama dalam mendidik anak-anak di era digital.
Meutya mengatakan bahwa saat ini pemerintah tengah mengkaji regulasi yang tepat terkait penggunaan internet yang aman bagi anak-anak.
Sama seperti Australia yang sudah menetapkan batas usia minimal untuk bermain media sosial, pemerintah sedang dalam proses mencari model terbaik yang cocok untuk di berlakukan di Indonesia.
“Di Indonesia kita masih exercise. Kita cari model terbaik yang tentu perlu masukan dari ibu-ibu sekalian,” ujar Meutya dalam siaran resminya dikutip Kamis, 19 Desember.
BACA JUGA:
-
| TEKNOLOGI
Saat Bitcoin Meroket, Merek Mewah Pertimbangkan Pembayaran Kripto
19 Desember 2024, 09:04 -
| TEKNOLOGI
Google Chrome Uji Coba Fitur Arsipkan Tab Duplikat Secara Otomatis
19 Desember 2024, 09:35 -
| TEKNOLOGI
Elon Musk: Starlink Tidak Aktif di India Setelah Dua Perangkat Disita
19 Desember 2024, 10:05
Namun, selain regulasi, Meutya menegaskan kalau peran ibu sangat penting dalam mengatur penggunaan internet di rumah. Menurutnya, ibu rumah tangga yang memiliki hubungan dekat dengan anak akan menjadi pengajar pertama dalam memanfaatkan teknologi digital secara bijak.
"Bagaimana bisa memoderasi, menyeimbangkan internet dengan buku, atau mengatur jam anak-anaknya. Kalau tidak, teknologi bisa berubah dari sahabat menjadi ancaman bagi tumbuh kembang anak," ujarnya.
Meutya mengajak seluruh perempuan, terutama ibu-ibu, mulai membiasakan penerapan pembatasan penggunaan internet bagi anak-anak di rumah.
Tag Terpopuler
#prabowo subianto #tahun baru #suriah #nataru #natalPopuler
