JAKARTA - Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid mengajak seluruh tokoh pemuka agama di Nusa Tenggara Timur untuk bekerja sama dalam menciptakan pemanfaatan internet yang ramah anak.
Menurutnya, selain Kementerian terkait yaitu Kementerian Komunikasi dan Digital, mengajak anak-anak untuk menggunakan internet untuk melakukan hal positif juga merupakan PR bersama.
Meutya mengungkapkan bahwa pembangunan infrastruktur internet yang telah diupayakan pemerintah ini membutuhkan peran serta masyarakat, khususnya orang tua dan pemuka agama agar fasilitas yang disediakan dapat digunakan dengan bijak
“Peran bapak-bapak pendeta khususnya sebagai pendidik dalam mewujudkan internet sehat itu menjadi penting. Jangan sampai kami di Kementerian membuang infrastruktur, tapi anak-anak kita menggunakan untuk hal yang kurang baik,” ujar Meutya dilansir dari YouTube Kemenkomdigi.
Menkomdigi memahami kalau upaya ini mungkin bukanlah tugas yang ringan dan melibatkan penggunaan dana negara yang besar, sehingga penggunaan internet harus diarahkan pada pemanfaatan yang mendukung keadilan dan konektivitas di seluruh wilayah.
BACA JUGA:
“Kami berharap sekali kepada para pendeta, kemudian Ibu-Ibu yang hadir mewakili gereja-gereja di NTT ini, tolong sampaikan bahwa ini (internet) kita gunakan untuk sebaik-baiknya manfaat,” lanjutnya.
Melakukan kunjungan kerja (kunker) ke NTT merupakan janji Meutya dalam memastikan pemerataan akses internet di segala penjuru Indonesia.
Selain itu, Meutya juga telah mengungkapkan fokus kerjanya saat menerima jabatan barunya sebagai Menkomdigi, untuk pemberantasan judi online, meningkatkan keamanan digital, dan membenahi ruang digital.