JAKARTA - Pengembang Tuque Games telah mengonfirmasi bahwa server gim mereka yang berjudul Dungeons and Dragons: Dark Alliance, akan ditutup pada tanggal 24 Desember.
Pada pembaruan di halaman Steam-nya, pengembang mengatakan bahwa setelah penutupan server, gim tersebut sudah tidak akan lagi tersedia untuk dibeli.
"Gim dasar dan semua DLC masih tersedia untuk dimainkan dalam mode pemain tunggal offline oleh siapa pun yang saat ini memilikinya,” tulis studio dalam catatannya.
Dark Alliance diluncurkan pada tanggal 22 Juni 2021 sebagai sebuah petualangan yang menjanjikan, penuh aksi, dan dipenuhi monster ikonik, karakter legendaris, dan jarahan epik, tetapi, beberapa sumber mengatakan gim tersebut tidak sesuai dengan ekspetasi pemain.
BACA JUGA:
“Dungeons & Dragons: Dark Alliance adalah petualangan kooperatif yang membosankan dengan banyak goblin dan lebih banyak bug,” tulis IGN dalam review mereka. IGN bahkan memberikan nilai 4/10 untuk judul tersebut.
Mereka juga mengatakan bahwa Baldur's Gate 3 yang diluncurkan pada tahun 2023 sebagai adaptasi Dungeons & Dragons, jauh lebih sempurna dibandingkan Dungeons & Dragons: Dark Alliance.
Gim ini juga sangat sukses secara komersial, bahkan menghasilkan kurang lebih 90 juta dolar AS (Rp1,45 triliun).