JAKARTA - Seorang trader kripto berhasil mendapatkan keuntungan fantastis sebesar 8,36 juta dolar AS (Rp133,76 miliar) hanya dalam waktu 20 menit lewat perdagangan token Pudgy Penguins ($PENGU). Token PENGU baru diluncurkan di platform Binance pada 17 Desember kemarin.
Menurut data dari Lookonchain, dua jam sebelum perdagangan dimulai, trader tersebut menggelontorkan 23.742 Solana (SOL) senilai 5,36 juta dolar AS (Rp85,76 miliar) untuk membeli 239,6 juta token PENGU dalam delapan transaksi terpisah.
Hanya berselang 20 menit, trader itu menjual kembali token-token tersebut seharga 60.726 SOL atau setara 13,72 juta dolar AS (Rp219,52 miliar). Dari transaksi ini, trader tersebut mencatatkan keuntungan sekitar 8,36 juta dolar AS (Rp133,76 miliar), capaian fantastis di tengah tingginya volatilitas pasar kripto.
BACA JUGA:
| TEKNOLOGI
Hedera dan Ripple Bakal Ubah Sistem Pembayaran Digital Tradisional
28 November 2024, 14:05
| TEKNOLOGI
Harga Koin Meme PNUT Merosot, Pemilik Gambar Peanut The Squirell Menggugat Binance
17 Desember 2024, 00:05
Transaksi Otomatis
Seorang pengguna X dengan nama samaran Nakasintos mengklaim sebagai pelaku di balik aksi perdagangan tersebut. Meski klaim tersebut belum dapat diverifikasi, yang menarik adalah kabar bahwa trader ini menyelesaikan 500 transaksi hanya dalam waktu satu jam. Para ahli menduga adanya penggunaan sistem perdagangan otomatis untuk bisa melakukan ratusan transaksi tersebut.
Binance membuka perdagangan token PENGU pada pukul 21.00 WIB tadi malam dengan pasangan perdagangan seperti USDT, BNB, FDUSD, dan TRY. Selain itu, Binance juga meluncurkan program airdrop HODLer.
Ini adalah program yang memberikan token PENGU kepada pemegang BNB yang berpartisipasi dalam program Simple Earn dari 9 hingga 12 Desember. Peserta yang memenuhi syarat menerima token PENGU satu jam sebelum perdagangan dimulai, menambahkan likuiditas besar ke pasar.
Tag Terpopuler
#prabowo subianto #tahun baru #suriah #nataru #natalPopuler
