Bagikan:

JAKARTA - Seorang trader kripto berhasil meraup keuntungan besar dari perdagangan token DOGS. Meskipun harga DOGS sempat anjlok hingga 30%, trader tersebut mampu menghasilkan keuntungan lebih dari 400%, yang setara dengan sekitar 77,3 ribu Dolar AS (Rp1,1 miliar) dari investasi awal sebesar 18,4 ribu Dolar AS (Rp285 juta).

Menurut laporan dari Lookonchain, trader ini memanfaatkan momentum sebelum token DOGS terdaftar di bursa terpusat (CEX) dengan membeli token tersebut di bursa terdesentralisasi (DEX). Pada saat pembelian awal, trader tersebut menginvestasikan 3.271 TON atau sekitar 18,4 ribu Dolar AS (Rp285 juta) untuk memperoleh 55,9 juta DOGS. Dalam waktu singkat, ia menjual 20 juta DOGS seharga 6.150 TON, atau sekitar 34,6 ribu (Rp536 juta).

Setelah itu, sisa token DOGS yang dimiliki trader tersebut disimpan di bursa terpusat, di mana nilainya meningkat secara signifikan, menghasilkan keuntungan akhir sebesar 400%. Pada akhirnya, dari total 35,9 juta DOGS yang tersisa, nilai keuntungannya mencapai 77 ribu Dolar AS (Rp1,1 miliar).

Keberhasilan ini menimbulkan reaksi positif di kalangan komunitas kripto, dengan banyak yang memproyeksikan pertumbuhan harga lebih lanjut karena optimisme pasar dan berita tentang listing DOGS di beberapa bursa utama. DOGS, yang merupakan koin meme asli Telegram, mendapatkan momentum karena fungsinya dalam ekosistem Telegram, khususnya terkait dengan non-fungible tokens (NFT).

Menurut informasi Coingape, DOGS mendapatkan perhatian besar setelah diumumkan akan terdaftar di beberapa platform utama pada 26 Agustus, termasuk OKX, Gate.io, dan Bybit. Selain itu, DOGS juga tercatat sebagai protokol ke-57 di Launchpool Binance, yang semakin memperkuat posisinya di pasar.

Pada saat laporan ini ditulis, harga DOGS mengalami pertumbuhan sebesar 3% dalam beberapa jam terakhir, menunjukkan stabilitas yang menarik di tengah volatilitas pasar kripto.