Bagikan:

JAKARTA – Amazon mengumumkan pihaknya menyelesaikan uji pengiriman menggunakan drone di Abruzzo, Italia pada 4 Desember lalu. Uji coba ini sudah mendapatkan izin Otoritas Penerbangan Sipil (ENAC).

Jenis kendaraan yang digunakan selama pengujian adalah MK-30 terbaru, sistem drone yang bekerja secara otonom dan menggunakan program visi komputer Amazon. Dengan begitu, Amazon bisa bergerak secara aman saat menjauhi rintangan.

Drone ini dapat memastikan keselamatan berbagai objek di sekitarnya, baik itu manusia, hewan, maupun properti. Amazon juga mengatakan bahwa sistem yang digunakan MK-30 mampu menghindari pesawat lain yang sedang beroperasi di wilayah yang sama.

"Amazon berkomitmen untuk menjaga kolaborasi erat dengan regulator dan komunitas lokal untuk menciptakan layanan pengiriman yang aman dan andal," kata Amazon melalui situs resminya pada 5 Desember lalu.

Pihak Amazon menambahkan bahwa uji terbang ini sangat penting agar mereka bisa memulai layanan komersial dengan drone pada awal tahun depan.

Amazon harus memastikan seluruh persyaratan yang ditetapkan otoritas setempat telah terpenuhi. 

 

Tanpa adanya persetujuan dari pihak otoritas penerbangan, layanan ini tidak akan bisa dimulai. Meski persyaratannya sangat ketat, Presiden ENAC Pierluigi Di Palma mengatakan mereka akan terus mendukung Amazon dalam menghadirkan inovasi drone. 

"ENAC berkomitmen kuat untuk memberikan dorongan inovatif pada mobilitas udara tingkat lanjut, menciptakan ekosistem nasional yang kondusif bagi pengembangan layanan baru yang aman bagi Italia dan Abruzzo," ungkap Di Palma.