Bagikan:

JAKARTA - Dalam beberapa tahun terakhir, Apple Watch telah menjadi perangkat yang sangat populer di kalangan pengguna teknologi, terutama bagi mereka yang peduli pada kesehatan. Produk ini tidak hanya membantu memantau waktu, tetapi juga menjadi asisten kesehatan pribadi yang dapat memberikan wawasan mendalam tentang kondisi tubuh penggunanya.

Meski banyak yang mengetahui fitur utama seperti ECG (elektrokardiogram) atau pelacakan olahraga, kemampuan Apple Watch ternyata jauh melampaui itu. Teknologi ini dirancang untuk melacak berbagai metrik kesehatan yang sering kali tak disadari oleh penggunanya, dan semua ini berpotensi memberikan dampak besar bagi kesejahteraan.

Salah satu fitur yang paling dikenal dari Apple Watch adalah kemampuannya memantau detak jantung. Apple Watch pertama kali memperkenalkan kemampuan ini sebagai alat pemantau detak jantung dasar, namun seiring waktu, teknologinya terus berkembang.

Generasi terbaru Apple Watch dapat memantau detak jantung sepanjang hari dan memberikan peringatan jika detak jantung pengguna terlalu rendah, terlalu tinggi, atau menunjukkan pola yang tidak teratur. Selain itu, fitur ECG memungkinkan pengguna untuk secara manual merekam aktivitas listrik jantung mereka dengan cara yang mudah. Hanya dengan meletakkan jari pada Digital Crown selama beberapa detik, pengguna dapat menerima hasil rekaman jantung yang dapat membantu mendeteksi masalah seperti fibrilasi atrium.

Namun, pelacakan detak jantung hanyalah salah satu dari banyak fitur kesehatan yang ditawarkan Apple Watch. Sebelum akhir tahun 2023, perangkat ini juga dilengkapi kemampuan untuk memantau kadar oksigen dalam darah, atau SpO2.

Fitur ini menjadi sorotan ketika Apple memperkenalkannya sebagai salah satu pembaruan besar untuk memantau kesehatan pengguna. Meskipun fitur ini telah dinonaktifkan pada model terbaru karena masalah hukum, sensor fisiknya masih ada di perangkat. Artinya, jika masalah hukum terselesaikan, Apple memiliki potensi untuk mengaktifkan kembali fitur ini melalui pembaruan perangkat lunak.

Bagi wanita, Apple Watch menawarkan aplikasi khusus untuk melacak siklus menstruasi. Selain mencatat informasi dasar seperti aliran menstruasi dan gejala, aplikasi ini dapat memanfaatkan data kesehatan lain untuk memberikan informasi retrospektif tentang kemungkinan ovulasi. Notifikasi tentang periode menstruasi berikutnya juga dapat dikirimkan secara otomatis, dan prediksi ini menjadi semakin akurat seiring dengan bertambahnya data yang dimasukkan.

Selain itu, kemampuan Apple Watch untuk memantau stabilitas berjalan menunjukkan bagaimana teknologi ini dapat membantu meningkatkan kualitas hidup pengguna. Menggunakan akselerometer dan giroskop, perangkat ini dapat mendeteksi pola berjalan dan memberikan skor stabilitas yang dapat dipantau dari waktu ke waktu.

Fitur ini sangat bermanfaat bagi mereka yang sedang dalam pemulihan dari cedera, lanjut usia, atau memiliki gangguan mobilitas. Ketika stabilitas berjalan menurun secara signifikan, Apple Watch bahkan dapat memberikan peringatan dini, yang memungkinkan pengguna atau orang terdekat mereka untuk mengambil tindakan sebelum terjadi kecelakaan seperti jatuh.

Salah satu fitur yang semakin relevan di era modern adalah kemampuan Apple Watch untuk memantau kebisingan lingkungan. Dengan mikrofon internal, perangkat ini dapat mengukur tingkat kebisingan di sekitar pengguna dan mengirimkan peringatan jika suara yang terpapar melebihi ambang batas yang aman. Peringatan ini dirancang untuk melindungi kesehatan pendengaran pengguna, terutama mereka yang sering berada di lingkungan bising seperti lokasi konstruksi atau acara musik.

Saat tidur, Apple Watch melacak berbagai aspek penting, mulai dari durasi hingga kualitas tidur. Data ini mencakup tahapan tidur seperti tidur ringan, tidur dalam, dan REM (rapid eye movement). Selain memberikan wawasan tentang pola tidur malam sebelumnya, perangkat ini juga memberikan rekomendasi untuk membantu pengguna meningkatkan kualitas tidur mereka. Misalnya, Apple Watch dapat membangunkan pengguna secara perlahan dengan getaran lembut, mematikan notifikasi yang tidak penting saat malam hari, dan meredupkan layar untuk menciptakan suasana yang lebih kondusif bagi tidur.

Fitur pelacakan pernapasan adalah salah satu inovasi menarik lainnya. Meskipun perangkat ini tidak berada di dada pengguna, ia mampu mendeteksi mikro-gerakan yang terjadi selama pengguna bernapas saat tidur. Data ini disajikan dalam bentuk laju pernapasan yang diukur dalam satuan napas per menit, memberikan wawasan tentang kesehatan pernapasan pengguna dari waktu ke waktu.

Pada tahun 2024, Apple memperkenalkan aplikasi baru bernama Vitals. Aplikasi ini dirancang untuk menggabungkan berbagai data kesehatan seperti detak jantung, laju pernapasan, suhu pergelangan tangan, kadar oksigen dalam darah, dan durasi tidur ke dalam satu tampilan yang mudah diakses. Jika salah satu metrik ini menunjukkan nilai yang tidak normal, aplikasi ini akan memberikan peringatan kepada pengguna. Dengan desain yang intuitif, aplikasi Vitals memudahkan pengguna untuk memantau kondisi kesehatan mereka secara keseluruhan dalam satu tempat.

Selain metrik kesehatan tradisional, Apple Watch juga memperkenalkan fitur kreatif seperti pelacakan waktu di bawah sinar matahari. Menggunakan sensor cahaya ambien yang biasanya digunakan untuk menyesuaikan kecerahan layar, perangkat ini dapat menghitung berapa lama pengguna menghabiskan waktu di luar ruangan. Fitur ini tidak hanya membantu mendorong gaya hidup yang lebih sehat, tetapi juga memberikan manfaat seperti peningkatan kadar vitamin D, yang penting bagi kesehatan tulang dan fungsi sistem kekebalan tubuh.

Lebih jauh lagi, Apple Watch juga mengumpulkan data tentang kebiasaan pengguna dalam mencuci tangan. Sejak pandemi COVID-19, fitur ini menjadi tambahan yang relevan, dengan perangkat secara otomatis mendeteksi gerakan mencuci tangan dan menghitung waktu untuk memastikan bahwa pengguna mencuci tangan selama durasi yang direkomendasikan.

Dengan semua fitur ini, Apple Watch telah melampaui fungsinya sebagai perangkat wearable biasa. Data yang dikumpulkan bukan hanya untuk kepentingan individu, tetapi juga dapat dibagikan secara aman kepada dokter atau anggota keluarga untuk membantu pengelolaan kesehatan yang lebih baik. Semua data ini disimpan di aplikasi Kesehatan di iPhone pengguna, memastikan privasi dan keamanan data tetap terjaga.

Apple Watch telah membuktikan dirinya sebagai alat yang tak tergantikan dalam mendukung kesehatan penggunanya. Dengan terus berinovasi dan menambahkan fitur-fitur baru, perangkat ini berpotensi untuk memainkan peran yang lebih besar dalam dunia kesehatan di masa depan. Bagi banyak orang, Apple Watch tidak lagi sekadar jam tangan; ia telah menjadi mitra kesehatan yang selalu siap membantu kapan saja, di mana saja.

Simak breaking news dan berita pilihan Anda langsung di ponsel. Pilih saluran andalan akses berita voi.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VamlU850gcfBaMTjry0w. Pastikan Anda sudah install aplikasi WhatsApp.