JAKARTA - Huawei mempunyai cara untuk mengakhiri kurangnya pasokan chip global yang terjadi saat ini. Salah satunya dengan mengajak pemain di industri semikonduktor untuk berkolaborasi bersama.
"Untuk bisa mengembalikan bisnis secara normal di industri semikonduktor dan menghindari krisis besar, kuncinya adalah mengembalikan kepercayaan global dan kerja sama di industri ini," kata Rotating Chairman Huawei, Eric Xu, saat Huawei Global Analyst Summit 2021, Selasa, 13 April.
Huawei berpendapat krisis semikonduktor ini bermula dari sanksi Amerika Serikat terhadap sejumlah perusahaan asal China, termasuk Huawei. Sanksi itu mengganggu tingkat kepercayaan di industri tersebut.
Sanksi tersebut menyebabkan para produsen di berbagai industri, termasuk diantaranya otomotif dan perangkat elektronik serta ponsel, menimbun pasokan chip sehingga menimbulkan kelangkaan di pasar.
Huawei sendiri telah membangun persediaan chip untuk mencoba memastikan bisnisnya - yang berfokus pada peralatan telekomunikasi dan elektronik konsumen - dapat terus berjalan seperti biasa.
"Hal Itu telah mengganggu seluruh sistem. Jelas, sanksi AS yang tidak beralasan terhadap Huawei dan perusahaan lain berubah menjadi kekurangan pasokan global dan industri," ungkap Eric Xu.
BACA JUGA:
Untuk itu, ia meminta para pelaku industri dan pemimpin global bersatu untuk menguranigi risiko dan mengembalikan kepercayaan di industri semikonduktor sesegera mungkin.
Krisis semikonduktor semula hanya dirasakan industri otomotif, namun, kini meluas ke ponsel dan perangkat elektronik rumah tangga yang membuutuhkan chip.