Bagikan:

JAKARTA – Meta, perusahaan yang menaungi Instagram dan Facebook, berencana membangun kabel bawah laut fiber optik. Jaringan kabel baru ini dikembangkan untuk kebutuhan Meta pribadi di seluruh belahan dunia.

Berdasarkan laporan TechCrunch, proyek pembangunan kabel di bawah laut ini membutuhkan biaya sebesar 10 miliar dolar AS (Rp159 triliun). Kabarnya, perusahaan teknologi ini akan membuat kabel fiber optik lebih dari 40.000 kilometer di seluruh dunia.

Selama pembangunan kabel, Meta akan menghindari 'area ketegangan geopolitik' atau area dengan kondisi politik tidak stabil yang rawan di sabotase. Area tersebut adalah Laut Merah, Laut Cina Selatan, Mesir, Marseille, Selat Malaka, dan Singapura.

Sebenarnya, Meta sudah memiliki 16 jaringan di berbagai negara, tetapi mereka masih membutuhkan jaringan kabel baru. Rencananya, kabel ini akan digunakan untuk memprioritaskan lalu lintas ke produk dan layanan yang dikembangkan Meta.

Saat ini, proyek pembangunan kabel bawah laut fiber optik masih dalam tahap awal. Meta akan mengungkapkan rencana pembangunan yang lebih detail, seperti kapasitas, rute yang dituju, dan alasan kabel tersebut dibangun secara pribadi, pada awal tahun depan.

Belum diketahui dengan pasti kapan tepatnya pengumuman ini akan disampaikan. Namun, menurut sumber yang mengetahui pembuatan kabel fiber optik ini, proyek ini akan memakan waktu cukup lama, sekitar lima hingga sepuluh tahun.

Rute kabel bawah laut ini juga sudah terungkap. Meta akan membuat jaringan kabel dari pantai timur AS sampai pantai barat. Jaringan ini juga akan melewati titik-titik koneksi yang sudah ada di India, Afrika Selatan, dan Australia sehingga pemutusan kabel dapat terhindari. 

Simak breaking news dan berita pilihan Anda langsung di ponsel. Pilih saluran andalan akses berita voi.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VamlU850gcfBaMTjry0w. Pastikan Anda sudah install aplikasi WhatsApp.