Bagikan:

JAKARTA - Di tengah momentum bullish yang terus menguat, Bitcoin (BTC) mencatatkan tren positif yang membuat para analis semakin yakin bahwa aset digital ini akan mencapai angka psikologis di level 100.000 dolar AS (sekitar Rp1,58 miliar) tanpa koreksi besar. Analis kripto ternama dengan nama samaran PlanB menyatakan bahwa koreksi pasar signifikan kemungkinan baru akan terjadi setelah Bitcoin melampaui angka enam digit tersebut.

Melalui akun media sosial X, PlanB menjelaskan kepada dua juta followers-nya bahwa banyak pemegang Bitcoin yang mulai menjual untuk mengambil keuntungan. Data yang diungkap menunjukkan bahwa para penjual bulan November rata-rata menjual dengan keuntungan lebih dari 60%, dengan harga beli awal sekitar 55.000 dolar AS (sekitar Rp869 juta). 

"Saya pikir banyak orang memperkirakan koreksi pada 100.000 dolar AS, sehingga mereka mendahului penurunan tersebut. Ironisnya, ini mungkin berarti tidak akan ada koreksi pada 100.000 dolar AS," ujar PlanB.

Tren Bullish Masih Kuat

Melansir DailyHodl, salah satu indikator utama yang mendukung prediksi ini adalah realized return, yang mencerminkan total keuntungan atau kerugian berdasarkan harga terakhir Bitcoin diperdagangkan. Data ini menunjukkan bahwa keuntungan yang telah direalisasikan masih berada pada level yang sehat, memperkuat momentum bullish.

PlanB juga mencatat bahwa indeks kekuatan relatif (RSI) Bitcoin, sebuah osilator momentum yang digunakan untuk menganalisis kondisi overbought atau oversold, belum mencapai puncaknya berdasarkan siklus pasar bullish sebelumnya. Ini mengindikasikan ruang yang cukup besar bagi Bitcoin untuk terus naik.