Bagikan:

JAKARTA - Pasar cryptocurrency digadang-gadang bakal kembali bergairah lantaran altseason alias musim altcoin akan segera dimulai. Dua pendiri Glassnode, Jan Happel dan Yann Allemann yang dikenal sebagai Negentropic, menilai bahwa altcoin akan melewati satu kali koreksi terakhir sebelum akhirnya outperform Bitcoin (BTC) dalam musim altcoin (altseason).

Melalui unggahan di media sosial X kepada 63.400 pengikutnya, Negentropic mengungkapkan bahwa meski ada kemungkinan penurunan jangka pendek, banyak altcoin siap untuk meraih performa kuat. Mereka mengatakan, “Peluang altcoin sudah di depan mata. Indikator siklus Bitcoin-altcoin kami menunjukkan bahwa kita saat ini berada dalam dominasi Bitcoin, dan saat altcoin anjlok, ini menciptakan peluang masuk bagi investor.”

Indikator siklus yang mereka gunakan memantau preferensi trader antara Bitcoin dan altcoin. Ketika angka indikator di atas 50, ini menandakan altcoin berpotensi melampaui Bitcoin. Jika Bitcoin berhasil menembus level resistensi dan indikator naik di atas 50, Negentropic memprediksi musim altcoin yang kuat akan terjadi.

Saat ini, harga Bitcoin diperdagangkan sekitar 68.708 dolar AS (Rp1,064 miliar) per koin, dengan peningkatan 2% dalam 24 jam terakhir. Ini meningkatkan optimisme pasar terhadap performa altcoin.

Selain itu, Happel dan Allemann menyoroti kekuatan proyek layer-1 seperti Solana (SOL), Ethereum (ETH), dan BNB, yang diprediksi akan terus memimpin pasar. Namun, proyek seperti Cardano (ADA) dan Polkadot (DOT) dinilai mulai kehilangan momentum.