JAKARTA – SpaceLogistics, anak perusahaan Northrop Grumman, akan membuat wahana antariksa canggih berteknologi robot. Wahana ini akan menjadi satelit generasi berikutnya untuk memenuhi kebutuhan servis.
Northrop menjelaskan bahwa SpaceLogistics sedang mengembangkan Mission Robotic Vehicle (MRV) yang rencananya akan diluncurkan pada tahun 2026. MRV akan dilengkapi dengan lengan robot yang dibuat oleh Laboratorium Riset Angkatan Laut AS (NRL).
SpaceLogistics telah menerima muatan robotiknya pada 14 November lalu, yaitu dua lengan robotik dan perangkat elektronik yang dibutuhkan. Kini, anak perusahaan Northrop itu tengah mengintegrasikan komponen yang mereka terima ke badan satelit.
Setelah memasangkan lengan dan perangkat elektronik robotik, teknisi di SpaceLogistics akan mengintegrasikan muatan yang diberi nama Mission Extension Pod milik Defense Advanced Research Project Agency. Muatan ini akan mempertahankan kemampuan satelit.
Selanjutnya, jika muatan telah diintegrasikan, pihak perusahaaan akan melakukan tahap pengujian lingkungan untuk mengetahui seperti apa kinerja perangkat sebelum diluncurkan. Northrop tidak menjelaskan kapan dan di mana uji coba ini akan dilakukan.
BACA JUGA:
"Pengalaman kami yang sukses dalam operasi pertemuan, operasi jarak dekat, dan dok telah meletakkan dasar bagi langkah penting berikutnya dalam menciptakan model yang lebih berkelanjutan untuk operasi satelit di masa mendatang," kata Presiden SpaceLogistics, Rob Hauge, dikutip dari situs resmi Northrop Grumman.
SpaceLogistics percaya bahwa pengembangan satelit ini berjalan dengan baik dan semakin dekat dengan jadwal peluncurannya. Jika uji coba berjalan dengan baik dan tanpa ada bagian yang perlu direvisi, MRV akan terbang me orbit bumi geosinkron (GEO).
Selama berada di GEO, satelit robotik ini akan melakukan misi servis ke satelit milik pemerintah atau perusahaan komersial. MRV akan memerik, merelokasi, memperbaiki, dan melakukan tindakan lainnya yang dapat memperpanjang usia satelit di GEO.