JAKARTA – CEO NVIDIA Jensen Huang hadir dalam pegelaran AI Day, salah satu acara teknologi besar yang digelar di Indonesia pada tahun ini. Di acara tersebut, Huang membongkar kesuksesan perusahaannya.
Sebagai perusahaan teknologi multinasional terkemuka, NVIDIA berhasil meraih kesuksesan bukan karena 'berlomba-lomba' melampaui sejumlah pesaingnya, seperti AMD, Intel, dan TSMC. Menurut Huang, NVIDIA justru berhasil karena berani mengambil tantangan.
"Alasannya adalah karena dalam hampir semua hal yang kita lakukan, tidak ada persaingan," kata Huang pada 14 November lalu, dikutip dari CNN. "Kami memilih masalah yang sangat sulit dilakukan, yang belum pernah dilakukan sebelumnya."
Huang menambahkan bahwa perusahaannya selalu berani dalam mengambil risiko. Keberaniannya ini membawa keuntungan karena para pesaingnya cenderung mundur atau tidak mengambil tantangan yang sulit. Oleh karena itu, NVIDIA bisa selangkah lebih maju.
"Mereka (perusahaan lainnya) suka melakukan hal-hal yang mungkin dan saya suka melakukan hal-hal yang hampir tidak mungkin. Kemungkinan besar mustahil," ungkap Huang.
Saat pertama kali berdiri dan masih menjadi perusahaan kecil, NVIDIA sering diragukan dan produk utamanya dianggap mustahil. Namun, Huang mengatakan bahwa NVIDIA tidak berhenti berinovasi dan terus menciptakan berbagai hal baru.
BACA JUGA:
Beberapa produk mereka yang pernah diragukan adalah Compute Unified Device Architecture (CUDA) dan deep learning. Setelah beberapa tahun menekuni produknya, NVIDIA mampu menyingkirkan stigma tersebut, meskipun masih banyak yang meragukan teknologi mereka hingga saat ini.
Apa pun pandangan pihak lain, Huang mengatakan bahwa percaya diri harus dimiliki oleh perusahaan ataupun individu karena sifat ini merupakan kunci dari kesuksesan. Tanpa adanya kepercayaan diri, siapa pun tidak akan bisa maju dan berkembang.
"Yang terpenting Anda percaya. Jika Anda percaya, percaya bahwa itu mungkin dan memutuskan untuk mendedikasikan hidup Anda untuk melakukannya, siapa yang akan menghentikan Anda selain diri Anda sendiri?" saran Jensen kepada audiens.