JAKARTA - YouTube sedang mengembangkan fitur berbasis AI, Dream Track, yang memungkinkan kreator mengubah mood atau genre lagu dalam klip video pendek Shorts.
Dalam eksperimen terbaru, sejumlah kreator terpilih dapat menggunakan AI untuk "mengubah gaya" lagu selama 30 detik dengan deskripsi sesuai keinginan. YouTube telah bekerja sama dengan mitra musik tertentu untuk menyediakan sejumlah lagu resmi yang bisa diakses kreator.
Proses ini memungkinkan kreator memilih lagu yang memenuhi syarat dan mendeskripsikan perubahan yang diinginkan kepada AI, yang kemudian akan membuat remix sesuai deskripsi tersebut. Klip hasil remix akan digunakan dalam format Shorts, dengan pengakuan pada lagu asli serta pemberitahuan bahwa musiknya telah dihasilkan atau di-remix oleh AI.
BACA JUGA:
Fitur ini dirancang untuk mempertahankan "esensi vokal dan lirik" lagu asli, meskipun genre dan mood dapat diubah. Namun, daftar lagu yang dapat digunakan dalam eksperimen ini belum diungkapkan oleh YouTube.
Fitur Dream Track awalnya diperkenalkan sebagai alat untuk menciptakan musik yang meniru gaya artis favorit, termasuk menyesuaikan instrumen dan vokal. Meskipun inovatif, fitur ini menimbulkan kekhawatiran terkait perlindungan hak cipta seniman.
Selain itu, YouTube juga menghadirkan Veo, software dari DeepMind, untuk menciptakan latar belakang AI atau konsep visual selama enam detik untuk Shorts, membantu pengguna mengisi celah dalam video pendek mereka.