Bagikan:

JAKARTA - Waze, aplikasi navigasi berbasis AI, kini menghadirkan fitur baru “Conversational Reporting” yang memungkinkan pengguna melaporkan insiden dan hambatan di jalan menggunakan perintah suara.

Dengan fitur ini, pengguna hanya perlu menyebutkan insiden atau rintangan yang ada tanpa harus menyentuh layar, seperti "Ada kasur di jalan" atau "Ada kemacetan di depan." Jika diperlukan, Waze dapat menanyakan lebih lanjut untuk detail tambahan, seperti “Bisakah Anda mendeskripsikan apa yang Anda lihat?”

Fitur ini dapat diaktifkan dengan mengetuk tombol “reporting” dan mulai berbicara secara alami. AI Waze akan memahami konteks dan bahasa percakapan, sehingga pengguna tidak perlu mengingat kata-kata khusus untuk melaporkan insiden.

Setelah laporan diterima, data akan langsung digunakan untuk memperbarui peta Waze secara real-time, memberi informasi kepada pengguna jalan lain tentang situasi di depan.

Fitur ini telah diluncurkan dalam versi beta untuk Android dan iOS secara global, namun sementara ini hanya tersedia dalam bahasa Inggris. Dukungan untuk bahasa lain diharapkan akan tersedia dalam beberapa bulan mendatang.

Selain itu, Waze juga akan menambahkan zona sekolah pada peta, memberikan peringatan kepada pengguna saat mendekati atau melewati zona sekolah demi keselamatan pejalan kaki. Fitur ini akan diluncurkan pada Android dan iOS “di akhir tahun ini."