Bagikan:

JAKARTA -  Beberapa hari terakhir uang kripto mengalami peningkatan positif. Kapitalisasi pasar sudah tembus 2,02 triliun dolar AS (Rp29.325 triliun). Bitcoin masih menjadi pemimpin kapitalisasi pasar paling tinggi di antara yang lain.

Berdasarkan laporan Reuters, kapitalisasi pasar bitcoin dalam sepekan ini telah mencapai 1 triliun dolar AS (setara Rp 14,517 triliun) pada Selasa 6 April. Meskipun harga bitcoin mengalami kenaikan dan penurunan yang cukup signifikan.

Bitcoin mengalami kenaikan 1,4 persen atau Rp856,9 jutaan. Sebelumnya, primadona uang kripto itu telah mencapai 61 ribu dolar AS atau setara Rp 885,3 jutaan pada Maret lalu.

Meskipun demikian, para analis mengungkapkan bahwa kapitalisasi pasarnya masih mencapai 1 trilun dolar AS.

Sedangkan uang kripto nomor dua yaitu Ethereum mengalami kenaikan market capital terbesar kedua senilai 244 miliar dolar AS pada Senin kemarin. Harga Ether juga naik 1,3 persen menyentuh 2.103 dolar AS (setara Rp30,5 jutaan) padahal sebelumnya sempat menyentuh angka 2.144,99 dolar AS (setara Rp31,1 jutaan) pada pekan lalu.

Bitcoin dan Ethereum selama beberapa bulan ini mengalami kenaikan yang terbilang positif. Bitcoin naik 100 persen, sedangkan Ether naik 190 persen.

Kenaikan ini bisa jadi disebabkan oleh sejumlah investor dan perusahaan besar yang tertarik pada tren cryptocurrency di antaranya dalah Tesla dan BNY Mellon.

Menurut Paolo Ardoino selaku Chief Technology Officer Bitfinex mengatakan bahwa minat terhadap Bitcoin dan Ethereum terus meningkat.

“Industri terus berkembang, kami harapkan lebih banyak aplikasi berbasis Blockchain yang diperkenalkan di dunia dan bertepatan dengan adanya lonjakan minat pada aset alternatif lain karena mereka lebih siap untuk pasar,” kata Adroino.

Sementara itu, kapitalisasi pasar atau market capital Bitcoin yang berhasil menjangkau 1 triliun dolar AS menjadikan uang kripto itu dipercayai sebagai aset kripto dari semua cryptocurrency.