Bagikan:

JAKARTA – Apple dilaporkan tengah melakukan uji coba aplikasi baru yang dirancang untuk membantu pengelolaan kadar gula darah, khususnya bagi mereka yang berisiko terkena diabetes tipe 2. Langkah ini menunjukkan komitmen Apple dalam memperluas fungsi kesehatan di ekosistem perangkatnya, terutama Apple Watch, dalam memerangi diabetes.

Selama bertahun-tahun, Apple telah dikabarkan sedang mengembangkan sensor yang dapat mengukur kadar gula darah secara non-invasif melalui perangkat seperti Apple Watch. Meski teknologi tersebut masih dalam tahap pengembangan, Apple saat ini mencoba pendekatan lain untuk membantu mereka yang berisiko diabetes.

Menurut laporan Bloomberg, uji coba aplikasi ini melibatkan karyawan Apple yang berada dalam kategori pra-diabetes. Mereka menjalani tes darah untuk menentukan risiko terkena diabetes tipe 2 dan dimonitor menggunakan berbagai perangkat pemantauan gula darah. Aplikasi ini digunakan untuk mencatat makanan yang dikonsumsi, kadar gula darah, dan perubahan kadar glukosa yang terkait dengan pola makan.

Meskipun aplikasi ini cukup menjanjikan, Apple dilaporkan tidak berencana merilisnya ke publik. Tujuan uji coba ini lebih kepada pengumpulan data dan eksplorasi penggunaan data gula darah untuk keperluan lain, serta pengembangan alat baru yang mungkin bermanfaat bagi pengguna umum di masa mendatang.

Apple saat ini menunda uji coba aplikasi ini untuk berfokus pada proyek kesehatan lainnya. Uji coba ini juga tidak secara langsung terkait dengan upaya pengembangan perangkat pemantau glukosa tanpa tusukan.

Jika berhasil dikembangkan, perangkat non-invasif tersebut diharapkan dapat menambah fitur kesehatan yang lebih canggih pada Apple Watch, mengingat perangkat konvensional seperti Dexcom masih memerlukan tes darah melalui tusukan jari atau sistem lainnya yang lebih canggih.