Bagikan:

JAKARTA – Honeywell telah menandatangani perjanjian dengan Google untuk menghubungkan teknologi kecerdasan buatan (AI) dengan data industri mereka. Kedua perusahaan tersebut menyatakan pada Senin 21 Oktober bahwa tujuan dari kerja sama ini adalah untuk menawarkan operasi otonom yang lebih efisien bagi pelanggan mereka.

Kolaborasi ini akan menggabungkan teknologi AI tercanggih milik Google, Gemini, dengan data industri Honeywell yang dikumpulkan melalui platform Forge miliknya. Hal ini bertujuan untuk mengotomatisasi tugas-tugas dan mempercepat waktu penyelesaian proyek, di tengah tantangan kekurangan tenaga kerja di industri.

Alat berbasis AI tersebut akan membantu mengotomatisasi pekerjaan bagi para insinyur, pekerja gudang, dan teknisi. Solusi pertama yang memanfaatkan teknologi AI ini diharapkan akan tersedia bagi pelanggan Honeywell pada tahun 2025.

"Kunci menuju otonomi adalah aset yang bekerja lebih keras, orang yang bekerja lebih cerdas, dan proses yang lebih efisien," kata Vimal Kapur, Ketua dan CEO Honeywell, dalam pernyataannya.

Dengan agen berbasis AI baru yang dibangun di atas platform Vertex AI Google, tugas-tugas otomatis ini akan membantu mempercepat siklus desain proyek. Honeywell juga menambahkan bahwa pengguna akan dapat memproses berbagai jenis data, seperti gambar, video, teks, dan pembacaan sensor.

Honeywell, yang berupaya memanfaatkan perkembangan terbaru dalam teknologi AI, bertujuan untuk mengurangi biaya perawatan, meningkatkan produktivitas operasional, dan meningkatkan keterampilan karyawan melalui kemitraan ini bagi para pelanggannya.