Setelah Divaksin, Presiden Argentina Malah Terkena Covid-19

JAKARTA – Presiden Argentina Alberto Fernández, dikabarkan positif Covid-19. Orang nomor satu di Argentina itu mengumumkan dirinya terpapar virus corona, tak lama setelah dirinya menjalani vaksinasi. 

Melalui unggahan di akun media sosialnya, Alberto Fernández telah disuntik vaksin buatan Rusia yang bernama Sputnik V. Sedangkan vaksinasi tahap kedua baru akan dilakukan pada 11 Februari mendatang, sebagaimana dilansir dari Reuters, Senin, 5 April.

“Pada akhir hari ini, setelah demam 37,3 dan sedikit pusing, saya melakukan tes antigen, yang kemudian hasilnya positif,” kata Fernández dalam cuitan di Twitter pada Minggu, 4 April.

En la tarde de hoy pude conversar con el señor Jefe de Gobierno de la CABA @horaciorlarreta respecto de la situación epidemiológica que se manifiesta ante el aumento de contagios por COVID-19.

— Alberto Fernández (@alferdez) April 3, 2021

Presiden Argentina itu mengaku tidak tahu bagaiaman dirinya bisa terinfeksi Covid-19. Pria berusia 62 tahun itu mengungkapkan bahwa kondisi tubuhnya saat ini dalam keadaan yang sehat, sekalipun sedang menjalani isolasi.

“Walaupun saya mau mengakhiri hari ulang tahun saya tanpa berita ini, saya dalam semangat baik,” kata Fernández.

“Saya seseorang yang merawat diri saya dengan baik. Jika bukan karena vaksin, saya mungkin mendapatkan hari yang sangat buruk,” tambahnya.

Negaranya sendiri kini tengah mengalami tahap kedua virus corona. Jumlah yang terpapar Covid-19 di Argentina juga mengalami peningkatan.

Sampai saat ini, sebanyak 2,3 juta penduduk Argentina terpapar Covid-19 yang mengakibatkan sebanyak 65 ribu orang meninggal dunia. Pemerintah Argentina telah memvaksin sebanyak 4,1 juta warganya.