Bagikan:

JAKARTA - Bitcoin telah mencatatkan kenaikan harga sekitar 38,82 persen dari Januari hingga 9 Oktober 2024, menjadikannya aset dengan performa terbaik sepanjang tahun ini. 

Kenaikan harga Bitcoin ini diikuti oleh emas yang meningkat 26,32 persen, serta saham AS seperti Nasdaq dan S&P 500 yang masing-masing tumbuh lebih dari 20 persen. 

Menurut analis kripto Reku Fahmi Almuttaqin, performa positif Bitcoin dan saham AS sangat mengesankan di tengah tingginya suku bunga global. 

“Bahkan, performa kedua aset tersebut merupakan yang tertinggi di antara instrumen investasi di pasar sekunder lainnya pada rentang waktu tersebut, khususnya jika dibandingkan dengan instrumen investasi berisiko tinggi lainnya,” ujar Fahmi dalam pernyataannya. 

Fahmi juga menyebutkan bahwa penguatan aset-aset ini juga didukung oleh penurunan nilai dolar AS, yang dipicu oleh ekspektasi penurunan suku bunga The Fed pada September. 

Selain itu, ia juga menjelaskan potensi penurunan lebih lanjut pada bulan depan dapat memperkuat tren positif ini, terutama bagi saham dan kripto. 

Dengan performa positif tersebut, Reku menghimbau investor untuk tetap mengambil keputusan yang cermat dan tidak tergesa-gesa serta memantau perkembangan terkait peristiwa penting seperti pertemuan FOMC pada 7-8 November dan pemilihan presiden AS pada 6 November. 

"Investor bisa melakukan menabung rutin dan memantau kondisi pasar secara reguler. Saat ini, investor juga lebih mudah untuk berinvestasi pada sejumlah Saham AS dan aset kripto blue chip sekaligus dengan sekali swipe,” pungkas Fahmi.