JAKARTA - Mark Gurman dari Bloomberg baru saja mengungkapkan informasi baru terkait peluncuran perangkat keras Apple yang sangat dinanti di akhir musim gugur ini. Menurut buletin Power On yang dirilis, keynote Apple diperkirakan akan digelar pada akhir Oktober, namun peluncuran produk baru dijadwalkan pada 1 November 2024.
Beberapa produk yang akan diluncurkan mencakup MacBook Pro 14 inci dengan chip M4 untuk versi kelas bawah, serta MacBook Pro 14 inci dan 16 inci dengan chip M4 Pro dan M4 Max untuk versi lebih tinggi. Selain itu, iMac baru dengan chip M4, Mac Mini yang didesain ulang dengan M4 dan M4 Pro, serta iPad Mini terbaru juga akan diumumkan.
Menariknya, Gurman tidak lagi menyebutkan pembaruan untuk iPad versi terendah. Tampaknya, iPad 11 inci tidak akan diluncurkan tahun ini, dan diperkirakan akan hadir pada awal 2025. Beberapa produk lain yang diharapkan pada paruh pertama 2025 adalah MacBook Air 13 inci dan 15 inci dengan M4, iPhone SE terbaru, serta iPad Air 11 inci dan 13 inci dengan Magic Keyboard terbaru. Pembaruan AirTag juga direncanakan untuk diluncurkan.
Spesifikasi Bocoran MacBook Pro M4
Sementara itu, sebuah bocoran menarik datang dari seorang YouTuber asal Rusia yang mengklaim berhasil mendapatkan video unboxing pertama dari MacBook Pro M4 yang belum diumumkan. Meskipun keaslian video ini masih diragukan, spesifikasi yang disebutkan dalam video tersebut cukup masuk akal dan sejalan dengan prediksi yang telah ada.
Spesifikasi untuk model dasar MacBook Pro M4 mencakup:
- CPU 10-core dan GPU 10-core (naik dari CPU 8-core pada M3)
- RAM 16GB (naik dari 8GB)
- Penyimpanan 512GB
- Tiga port Thunderbolt 4 (naik dari dua pada model dasar)
Meningkatnya kapasitas RAM sangat sesuai dengan tren peningkatan kebutuhan daya pemrosesan, terutama dengan adanya fitur Apple Intelligence pada iPhone 16 yang menyebabkan peningkatan RAM menjadi 8GB. Oleh karena itu, masuk akal jika MacBook Pro terbaru juga mendapat peningkatan di area ini.
Tantangan Apple dalam Menarik Pengguna Mac M1 untuk Upgrade
Meskipun peningkatan ini terlihat menjanjikan, Apple menghadapi tantangan besar dalam meyakinkan pemilik Mac dengan chip M1 untuk melakukan upgrade. Pada era Intel, pengguna lebih sering mengganti perangkat karena terbatasnya inovasi dan kebutuhan akan performa yang lebih baik.
BACA JUGA:
Namun, dengan Apple Silicon, seperti chip M1 yang mengubah standar performa dan daya tahan baterai, banyak pengguna merasa perangkat mereka masih sangat mumpuni, bahkan setelah bertahun-tahun digunakan.
Seorang pengguna MacBook Pro M1 dari 2021, misalnya, mengatakan bahwa meskipun perangkatnya sudah tiga tahun, performanya masih sangat cepat, baterainya tahan lama, dan perangkat tetap dingin dan sunyi saat melakukan tugas berat seperti pengeditan video 4K. Dengan performa seperti ini, kebutuhan untuk upgrade menjadi lebih rendah, dan itulah tantangan yang harus diatasi oleh Apple dalam menarik pengguna untuk membeli perangkat baru.
Apple kini berada di posisi di mana mereka harus terus mendorong inovasi dan menghadirkan fitur-fitur baru yang benar-benar dapat menarik perhatian pengguna Mac M1 dan M2 untuk melakukan upgrade.