Bagikan:

JAKARTA – Sejak Vision Pro diluncurkan, Google belum menambahkan aplikasi YouTube ke dalam perangkat tersebut. Aplikasi alternatif untuk mengakses YouTube pun muncul, tetapi Google tidak menyukainya.

Aplikasi tersebut adalah Juno, platform buatan Christian Selig untuk mengakses YouTube. Awalnya, aplikasi ini tersedia di App Store dan pengguna bisa mengunduhnya dengan mudah. Namun, kini aplikasi tersebut telah ditarik atas permintaan Google. 

Kabar ini dikonfirmasi langsung oleh Selig melalui situs resminya. Selig menyatakan bahwa Google sempat menghubunginya sekitar beberapa bulan sebelum aplikasi Juno ditarik dari App Store. Google mengatakan bahwa Juno tidak mematuhi pedoman YouTube. 

Pengembang YouTube itu pun menjelaskan bahwa pihak ketiga tidak bisa mengubah situs web YouTube ke dalam aplikasi dan menggunakannya sebagai merek dagang atau ikonografi. Menanggapi pernyataan tersebut, Selig mengaku tidak setuju.

"Juno hanyalah tampilan web, dan bertindak sebagai ekstensi peramban yang memodifikasi CSS untuk membuat situs web dan pemutar video tampak lebih seperti 'visionOS'. Tidak ada logo yang ditempatkan selain yang sudah ada di situs web," jelas Selig. 

Meski pernyataan Selig cukup masuk akal, Google tampaknya tidak mau mengerti. Perusahaan itu akhirnya mengajukan penghapusan aplikasi ke Apple dan pengajuan ini diterima. Dengan begitu, pengguna harus kembali mengakses YouTube melalui situs web. 

Selig menyatakan bahwa dirinya tidak akan melawan keputusan Google untuk membuat kembali aplikasi Juno. Ini bukan pertama kalinya Selig terlibat masalah dengan perusahaan besar. Sebelumnya, Selig pernah terlibat dalam pertikaian besar dengan Reddit karena perubahan API.