Bagikan:

JAKARTA - Setelah bertahun-tahun dinantikan, Google akhirnya mulai menggulirkan fitur laporan insiden di Google Maps untuk pengguna Android Auto. Fitur ini memungkinkan pengguna melaporkan kecelakaan, kemacetan, pekerjaan konstruksi, penutupan jalur, hingga pos pemeriksaan kecepatan langsung dari layar Android Auto mereka.

Laporan insiden ini awalnya diluncurkan beberapa tahun yang lalu di Google Maps, namun sebelumnya terbatas hanya pada perangkat seluler, yang mengurangi manfaatnya bagi pengemudi. Perubahan pertama kali terjadi ketika fitur ini diluncurkan di Apple CarPlay pada Juli lalu, dan akhirnya diumumkan untuk Android Auto, dimulai di India dan diperluas ke seluruh pengguna.

Meski sudah diumumkan pada Juli, fitur ini baru saja diaktifkan secara luas selama 48 jam terakhir, dengan banyak pengguna, termasuk di Reddit, melaporkan bahwa mereka sudah dapat menggunakan fitur ini. Dalam pengujian yang dilakukan, fitur ini terbukti tersedia dan berfungsi.

Untuk mengakses fitur ini, pengguna Android Auto akan melihat tombol segitiga baru di bawah ikon kompas pada tampilan Google Maps. Dengan menekan tombol ini, pengguna dapat melaporkan berbagai bahaya di jalan seperti kecelakaan, kemacetan, pekerjaan konstruksi, penutupan jalur, dan pos pemeriksaan kecepatan.

Namun, fitur ini hanya akan muncul jika tata letak dashboard Android Auto memberikan cukup ruang vertikal bagi tampilan Google Maps. Jika ruang tersebut terbatas, ikon pelaporan insiden mungkin tidak muncul.

Selain itu, setelah laporan insiden diaktifkan, pengguna akan mendapatkan notifikasi untuk mengonfirmasi apakah bahaya di jalan tersebut masih ada saat mereka melewati jalur yang sama.