Bagikan:

JAKARTA - Akun pers resmi OpenAI di X @OpenAINewsroom tampaknya telah berhasil diretas oleh penipu mata uang kripto sekitar hari Senin, 23 September. 

Dalam postingannya, TechCrunch menemukan bahwa akun tersebut mengumumkan produk dan kebijakan tentang token blockchain bermerek OpenAI yang diklaim baru yaitu “$OPENAI.”

“Kami sangat senang mengumumkan $OPEANAI: kesenjangan antara AI dan teknologi blockchain. Semua pengguna OpenAI berhak mengklaim sebagian dari persediaan awal $OPENAI. Memegang $OPENAI akan memberikan akses ke semua program beta kami di masa mendatang,” tulis postingan tersebut. 

Tapi, menurut pantauan VOI, postingan tersebut tampaknya sudah langsung dihapus oleh perusahaan, dan mereka mengatakan “Komentar dimatikan karena tautan berbahaya. Semoga sukses semua.”

Ini bukan pertama kalinya akun yang terkait dengan OpenAI dibobol oleh pihak tidak bertanggung jawab sebagai bagian dari kampanye phishing.

Pada bulan Juni 2023 lalu, akun CTO OpenAI, Mira Murati, mengunggah pesan serupa yang mempromosikan token kripto fiktif $OPENAI. 

Kemudian, tiga bulan yang lalu, akun kepala ilmuwan OpenAI, Jakub Pachocki, dan peneliti OpenAI, Jason Wei, juga telah diretas dan digunakan untuk menerbitkan postingan penipuan yang identik dengan postingan di akun OpenAI Newsroom.