Bagikan:

JAKARTA - Pada Selasa malam, akun X milik Lara Trump dan Tiffany Trump dilaporkan diretas oleh pihak tak dikenal. Para peretas menggunakan akun tersebut untuk mempromosikan token kripto palsu yang dikaitkan dengan proyek kripto baru keluarga Trump, World Liberty Financial. Insiden ini menimbulkan kekhawatiran besar di kalangan pengguna kripto, mengingat pengaruh dan jangkauan keluarga Trump di platform media sosial.

Dalam aksi peretasan tersebut, akun-akun yang diretas menyebarkan pesan yang mengajak pengikutnya untuk berinvestasi pada token kripto palsu yang diklaim sebagai satu-satunya token resmi dari World Liberty Financial. Pesan yang diposting oleh akun Lara Trump bahkan menyebutkan: “Tujuan kami di World Liberty adalah menggunakan token tata kelola kami di Solana, $WL, untuk mendukung protokol pinjaman DeFi kami.”

Namun, tak lama kemudian, World Liberty Financial mengonfirmasi bahwa akun-akun tersebut telah diretas. Mereka memperingatkan publik melalui pernyataan resmi: “Akun X Lara Trump dan Tiffany Trump telah diretas. Mohon untuk tidak mengklik tautan apa pun atau membeli token yang dipromosikan dari profil tersebut.” Mereka juga menyampaikan bahwa tim mereka sedang berusaha mengatasi situasi ini dan meminta masyarakat untuk waspada terhadap penipuan semacam ini.

Meskipun pesan-pesan penipuan tersebut hanya bertahan beberapa saat, peretas sempat memberikan informasi detail terkait alamat blockchain dan token palsu yang disebut-sebut sebagai token resmi dari proyek Trump. Dalam waktu singkat, platform X berhasil mengamankan akun Lara dan Tiffany untuk mencegah penyalahgunaan lebih lanjut. Eric Trump pun menulis di akun Twitternya: “Twitter bertindak luar biasa dan berhasil mengunci akun LaraLeaTrump dan TiffanyATrump dalam hitungan menit.”

Peretasan ini terjadi hanya beberapa jam setelah rincian proyek kripto keluarga Trump terungkap ke publik. Proyek bernama World Liberty Financial ini sebelumnya dikenal sebagai The DeFiant Ones, yang bertujuan untuk menciptakan platform keuangan terdesentralisasi (DeFi) dengan fokus pada pinjaman dan peminjaman.

Donald Trump sendiri, dalam video yang diposting pada 29 Agustus, mengumumkan dukungannya terhadap proyek ini. Dalam video tersebut, Trump menyatakan komitmennya untuk menjadikan Amerika Serikat sebagai “pusat kripto dunia” dan menentang hambatan yang dapat menghalangi perkembangan bisnis berbasis kripto di AS.

Selain Donald Trump, proyek ini juga melibatkan anggota keluarga lainnya seperti Eric, Donald Jr., dan Barron Trump, yang diproyeksikan akan mengambil peran penting dalam pengembangan platform tersebut. White paper proyek ini mengungkapkan bahwa Donald Trump akan menjadi “pendukung utama kripto” dalam inisiatif tersebut, sementara token baru bernama WLFI sedang dipersiapkan untuk diluncurkan, meskipun tanggal rilis resminya belum diumumkan.