JAKARTA - Shiba Inu (SHIB), salah satu koin meme paling populer di pasar kripto, kembali mencuri perhatian setelah burn rate-nya melonjak drastis hingga 3.348%. Data terbaru menunjukkan bahwa sekitar 7,8 juta token SHIB telah dibakar, memicu optimisme bahwa harga SHIB mungkin menuju level 0,00002 Dolar AS (Rp0,31) dalam waktu dekat. Namun, apakah strategi burn ini cukup kuat untuk mendorong harga SHIB lebih tinggi?
Strategi burn pada kripto, termasuk Shiba Inu, bertujuan untuk mengurangi pasokan total dan membuat token menjadi lebih langka. Sejak peluncurannya, sekitar 41% dari total pasokan SHIB telah dibakar dari jumlah awal sebesar 999 miliar token. Dalam pergerakan terbaru, 280 juta SHIB telah dibakar menjelang September sebagai upaya untuk mengantisipasi volatilitas pasar.
Data dari Shibburn menunjukkan bahwa pada minggu ini, sebanyak 7,8 juta SHIB dibakar, yang menyebabkan lonjakan burn rate hingga 3.348%. Meskipun strategi ini sering kali meningkatkan nilai token dengan membuatnya lebih langka, SHIB masih belum bisa sepenuhnya terlepas dari tren penurunan pasar yang lebih luas yang dipimpin oleh Bitcoin (BTC). Pada saat artikel ini ditulis, SHIB diperdagangkan pada level 0,00001329 Dolar AS (Rp0,20), mendekati level support kritis 0,0000130 Dolar AS (Rp0,20).
BACA JUGA:
Posisi SHIB saat ini berada di titik kritis. Jika harga mampu bertahan di atas level support 0,0000130 Dolar AS (Rp0,20), potensi kenaikan menuju 0,00002 Dolar AS (Rp0,31) masih terbuka. Namun, jika tekanan jual terus berlanjut dan SHIB gagal mempertahankan level tersebut, sekitar 350.000 alamat dompet berisiko mengalami kerugian. Sebaliknya, jika harga berhasil mendekati 0,000014 Dolar AS (Rp0,21), sekitar 127.000 alamat dompet bisa kembali ke posisi untung, yang memberikan dorongan positif bagi para bull.
Menurut analisis dari AMBCrypto, keberhasilan strategi burn ini sangat bergantung pada kemampuan para bull untuk mempertahankan posisi mereka di tengah tekanan bearish yang kuat. Jika mereka mampu memanfaatkan momentum ini, SHIB bisa kembali menuju level tertinggi sebelumnya.
Di sisi lain, kepercayaan pemegang SHIB jangka panjang terhadap prospek pemulihan harga semakin kuat. Berdasarkan data dari CryptoQuant, cadangan SHIB di bursa terus menurun secara signifikan. Saat ini, total token yang tersimpan di bursa berada di titik terendah tahun ini, menurun sekitar 17,8% dari 171 triliun menjadi 140,6 triliun token. Penurunan ini mencerminkan keyakinan para pemegang SHIB bahwa harga akan kembali pulih dalam jangka panjang.