Bagikan:

YOGYAKARTA – Salah satu cara untuk meningkatkan keamanan rumah adalah dengan memasang CCTV (Closed-Circuit Television). Piranti ini dapat membantu mencegah tindakan kriminal seperti pencurian, perampokan, dan vandalisme. Lantas, apa saja jenis CCTV untuk rumah?

Artikel ini akan membahas beberapa jenis CCTV yang sering digunakan untuk keamanan rumah serta kelebihan masing-masing.

Jenis CCTV untuk Rumah

Dihimpun dari berbagai sumber, berikut ini adalah beberapa jenis CCTV yang sering dipakai untuk rumah:

  1. CCTV Dome Camera

CCTV Dome Camera adalah kamera pengawas yang berbentuk kubah dan memiliki kubah pelindung transparan antiperusakan. Kamera ini biasanya digunakan untuk pengawasan di dalam dan luar ruangan, seperti di rumah, bisnis, kasino, bank, restoran, toko ritel, sekolah, hotel, pabrik, gudang, dan rumah sakit.

CCTV Dome Camera dibekali dengan sejumlah fitur yang dapat meningkatkan keamanan rumah, seperti day/night, infrared night vision, dan high-definition.

CCTV dome camera memiliki beberapa kelebihan, antara lain:

  • Tahan terhadap vandalism dan sulit dirusak.
  • Posisi tersembunyi dan profil rendah.
  • Tahan terhadap cuaca ekstrem.
  • Resolusi tinggi.
  • Dapat memantau dalam kondisi cahaya redup baik untuk penggunaan di dalam maupun di luar ruangan.

Sementara kelemahan CCTV dome camera, yakni:

  • Kotoran dan debu dapat menumpuk pada kubah kamera dan bisa menjadi penghalan.
  • Kubah harus dibersihkan secara berkala agar terbebas dari debu dan kotoran.
  • Memiliki jangkauan yang terbatas.
  1. CCTV Pan-Tilt-Zoom (PTZ)

CCTV PTZ adalah jenis CCTV yang memungkinkan pengguna untuk menggerakkan kamera secara horizontal (pan), vertikal (tilt), serta memperbesar (zoom) gambar.

Ini adalah solusi ideal bagi mereka yang ingin memantau area yang luas dengan satu kamera. CCTV PTZ biasanya digunakan di luar rumah atau di area yang membutuhkan pengawasan yang lebih dinamis.

Kelebihan CCTV PTZ, yakni:

  • Jangkauan pemantauan lebih luas.
  • Dapat dikontrol secara manual atau otomatis.
  • Cocok untuk area yang luas seperti halaman depan atau belakang ruma.

Sementara kelemahan utama CCTV PTZ adalah kamera tidak mampu merekam area yang tidak dilihatnya. Apabila kamera diarahkan ke kanan dan isiden terjadi di sebelah kiri kamera, insiden tersebut mungkin tidak tertangkap.

  1. CCTV IP (Internet Protocol)

CCTV IP atau kamera jaringan merupakan jenis CCTV untuk rumah yang lebih modern dan canggih.

CCTV ini bisa menangkap gambar dengan resolusi HD atau lebih tinggi. CCTV IP juga memungkinkan pemilik rumah untuk memantau secara langsung dari perangkat smartphone atau komputer.

 Adapun kelebihan CCTV IP, yakni:

  • Mampu menghasilkan gambar dengan kualitas yang sangat baik.
  • Dapat diakses secara online dari mana saja.
  • Dibekali dengan fitur deteksi gerakan dan notifikasi real-time.

Sementara beberapa hal yang menjadi kelemahan CCTV, antara lain:

  • Harganya mahal
  • Membutuhkan jaringan yang stabil dan andal. Apabila terjadi gangguan, akan memengaruhi perekaman CCTV.
  • Rentan terhadap potensi ancaman serangan siber, sebab terhubung kejaringan internet.
  • Konfigurasi sangat rumit.

Demikian informasi tentang jenis CCTV untuk rumah. Dapatkan update berita pilihan lainnya hanya di VOI.ID.