Bagikan:

JAKARTA - Black Myth: Wukong, sebuah gim aksi berdasarkan legenda Monkey King, telah terjual 18 juta kopi dalam dua minggu sejak peluncurannya.Ini merupakan salah satu gim terlaris dalam industri gim global. 

Rekor ini kemudian menghasilkan keuntungan besar bagi investor utamanya yakni Hero Games, sebuah perusahaan kecil milik Daniel Wu, yang merupakan pemegang saham eksternal terbesar dari Game Science, pencipta Wukong. 

Dengan pencapain tersebut, Wu mengaku investasinya terbayar lunas. Karena Wukong telah terjual lebih banyak dibandingkan gim terpopuler lain seperti Elden Ring dan Zelda.

Bagi Wu, Wukong lebih dari sekadar gim revolusioner. Dia dan pendiri Game Science, Feng Ji, mengikatkan nasib mereka pada kesuksesan gim konsol dan PC di negara yang didominasi hiburan mobile.

Sejak dirilis pada 20 Agustus, Wukong juga telah memecahkan beberapa rekor untuk kategori gim single-player, mengalahkan Cyberpunk 2077. Keuntungan Wukong diperkirakan telah menghasilkan 700 juta dolar AS (Rp10,7 triliun), hanya kalah dari Call of Duty yang meraup 1 miliar dolar AS (Rp15,4 triliun) dalam 10 hari.

Kesuksesan ini datang setelah Wu dan Feng mengambil risiko besar untuk mewujudkan proyek tersebut. Game Science sebelumnya sudah gagal dengan tiga upaya gim mobile gratis.

"Jika Anda ingin mendengar kebenaran, kesuksesan Game Science hari ini dibangun di atas empat kegagalannya berturut-turut," kata Wu dalam wawancara eksklusif, melansir NDTV World.

Namun, kegagalan ini tidak membuat Wu mundur, ketika Feng meminta dana lebih untuk membuat proyek ambisius yang kemudian dikenal sebagai Black Myth One pada 2018. 

Saat ini, ekspansi Wukong sedang dikerjakan, memberi kesempatan untuk mendapatkan pendapatan lagi. Wu berharap kesuksesan ini akan memicu lebih banyak gim berdasarkan sejarah dan budaya Tiongkok yang berani dibangun untuk konsol.